Hasil Menyedihkan Pebulutangkis Indonesia di Malaysia Open Berlanjut walau Ketua Umum PBSI Berganti
- PBSI
Olret VIVA–Tidak ada pebulutangkis Indonesia yang masuk semifinal turnamen bergengsi Malaysia Open 2025 yang masuk kategori Super 1000.
Hasil menyedihkan yang sama persis seperti Malaysia Open 2024 yang tanpa wakil Indonesia di semifinal.
Dua wakil Indonesia yang tersisa di babak perempat final Malaysia Open 2025 tak berdaya menghadapi lawan masing-masing.
Putri Kusuma Wardani yang bukan pemain unggulan, tak kuasa membendung penampilan apik pemain berpengalaman Thailand, Ratchanok Intanon, yang pernah juara Malaysia Open di tahun 2016 dan 2022.
Perjuangan sekuat tenaga Putri KW di lapangan belum sanggup menaklukkan Ratchanok Intanon yang unggul rubber game, 21-13, 15-21, 21-16.
Harapan terakhir Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, malah tak berdaya menghadapi ketangguhan ganda putri China, Jia Yifan/Zhang Shuxian.
Lanny/Fadia kalah segalanya dari pasangan China. Yifan/Shuxian menang mudah, 21-12, 21-11.
Hasil menyedihkan pebulutangkis Indonesia di turnamen besar Malaysia Open, berlanjut walau Ketua Umum PBSI sudah berganti dari Agung Firman Sampurna ke Muhammad Fadil Imran.
Mulyo Handoyo dan Eng Hian, selaku pelatih kepala dan kabid pembinaan prestasi pelatnas PBSI gagal total mengangkat prestasi pemain Indonesia di turnamen pembuka BWF tahun 2025.
Setelah ini ada enam wakil Indonesia yang akan berjuang di turnamen India Open Super 750.
Apakah prestasi pemain pelatnas PBSI bisa membaik atau tidak bersama pengurus baru? Kita nantikan saja hasilnya pada pekan depan.