Alcaraz Mengungkapkan Kesulitannya Mengubah Cara Bermainnya
- getty image
Meski menduduki peringkat 3 dunia, Alcaraz tidak dalam bahaya pada pertandingan melawan Shevchenko, namun performa servisnya di bawah ekspektasi bisa membuatnya kesulitan di ronde-ronde berikutnya, apalagi jika ekspektasi pertandingan perempat final bertemu Djokovic menjadi kenyataan.
Dalam konferensi pers pascalaga, Alcaraz memaparkan teknik servis baru yang coba ia terapkan dengan bimbingan pelatih Juan Carlos Ferrero dan Samuel Lopez. Mereka yakin perubahan ini akan membawa perbaikan.
Alcaraz mengakui bahwa ia tidak melakukan servis dengan baik saat melawan Shevchenko namun menilai servisnya akan menjadi lebih natural jika ia terus bekerja dan bermain, meski hal itu mungkin menjadi tantangan ke depan.
"Hari ini sulit bagi saya, semuanya menjadi lebih mudah dengan latihan. Banyak hal yang terlintas dalam pikiran saya ketika saya tampil dan itu membuat segalanya menjadi lebih sulit. Saya pasti akan berkembang dan menjadikannya lebih alami. Gaya bermain saya secara keseluruhan cukup bagus; saya hanya perlu untuk terbiasa dengan ritme permainan."
Terkait servis, kami memutuskan untuk tidak mengganggu pergerakan untuk meningkatkan kecepatan. Ada banyak pemain servis yang sangat baik dengan gaya berbeda, namun dengan Juan Carlos dan Samuel, kami memutuskan untuk melakukan perubahan karena yakin akan membawa peningkatan.
Alcaraz juga menceritakan bagaimana dia mengelola momen-momen sulit selama pertandingan. Meski merupakan pemain tenis yang handal, pemain asal Spanyol ini terkadang dikenal mudah marah ketika tidak menampilkan permainan terbaiknya.