Berteman Dengan Lawan Jenis, Bolehkah?
- u-report
Olret – Berteman Dengan Lawan Jenis, Bolehkah? Islam adalah agama yang sempurna. Tak hanya mengajarkan soal bagaimana cara berhubungan dengan Allah SWT, tetapi Islam juga mengajarkan bagaimana setiap umatnya bersikap terhadap sesama makhluk baik sesama manusia maupun hubungan antar manusia dengan alam.
Mengenai cara berhubungan dengan sesama manusia, Islam juga mengajarkan tentang aturan atau batasan-batasan hubungan antar laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
Mahram sendiri adalah ikatan atau suatu hubungan yang mengharamkan terjadinya pernikahan antar laki-laki dan perempuan.
Hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram diatur dengan ketat oleh agama islam. Hal ini dikarenakan apabila hubungan tersebut dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan kemudharatan. Timbulnya perbuatan maksiat dan terjadinya perzinaan adalah akibat dari hubungan lawan jenis yang tidak diatur oleh agama.
Etika pertemanan dengan lawan jenis
Di era seperti sekarang ini, dimana laki-laki dan perempuan bekerja dan bersekolah bersama tentu hubungan pertemanan pun mau tidak mau akan terbentuk. Bahkan tak jarang, di kantor ataupun sekolah, laki-laki dan perempuan terlibat sebuah tugas bersama.
Oleh karena itulah, Islam telah memberikan aturan-aturan paten yang membatasi hubungan antar lawan jenis tersebut agar keduanya dapat terhindar dari kemaksiatan dan perbuatan dosa yang lebih besar lagi.
1. menjaga pandangan
hal pertama yang harus dperhatikan ketika berhubungan dengan lawan jenis adalah selalu menjaga pandangan. Kita dilarang untuk memandang lawan jenis terus menerus karena hal itu dapat menjadi pintu masuk bagi setan untuk menjerumuskan kita ke dalam jurang kemaksiatan.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa kita dilarang untuk mengiringi satu pandangan pada lawan jenis dengan pandangan lainnya karena Allah mengampuni atau membolehkan pandangan pertama dan mengharamkan pandangan yang ke dua.
2. Jangan berduaan
Haram hukumnya untuk berdekatan apalagi bersentuhan dengan seseorang yang bukan mahram. Oleh karena itulah, saat harus bertemu dengan lawan jenis pun dilarang hanya berduaan.
Berdua-duaan dengan seseorang yang bukan mahram akan sangat berpeluang besar mendatangkan syahwat dan akan semakin mudah bagi setan untuk terus menghasut keduanya untuk jatuh ke jurang kemaksiatan.
Sebaiknya, ajaklah teman atau saudara untuk menemani sehingga lebih aman. Hal tersebut juga akan menghindarkan dari fitnah.
3. Bukan tanpa tujuan
Berhubungan dengan lawan jenis yang bukan mahram harus dilakukan dengan tujuan yang jelas. Jika tidak ada hal yang perlu dikerjakan bersama, maka jangan sekali-kali berhubungan karena akan menjadi jalan masuknya setan.
Tujuan yang dimaksud pun harus merupakan tujuan untuk kebaikan. Bukan tujuan untuk hal negatif seperti untuk menyulut permusuhan, memanfaatkan apalagi untuk tujuan bermaksiat pada Allah.
Berteman Seperlunya
Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan dengan lawan jenis harus dilakukan seperlunya saja. Apabila sudah selesai melaksanakan tugas bersama, hendaknya kedua belah pihak baik laki-laki maupun perempuan tidak memulai pembicaraan yang tidak bermanfaat seperti sekedar bertanya kabar atau basa-basi lainnya.
Hal ini dilakukan semuanya demi kebaikan keduanya agar tidak dikuasai oleh hawa nafsu.