Rapor Merah Pemain Pratama Pelatnas PBSI di Indonesia Masters 2025, Tak Ada yang Lewati Babak Pertama

Raymond Indra-Patra Harapan Rindorindo
Raymond Indra-Patra Harapan Rindorindo
Sumber :
  • PBSI

Olret VIVA–Tantangan besar buat tim pelatih PBSI di masa mendatang untuk meningkatkan prestasi pemain pelatnas pratama yang mendapatkan rapor merah pada turnamen Indonesia Masters 2025.

Hasil mengenaskan didapat pemain pelatnas pratama PBSI di Indonesia Masters 2025. Tak ada yang mampu melewati babak pertama, dan hanya dua yang dapat memenangkan pertandingan kualifikasi.

Tiga ganda putri pratama PBSI yang tampil di babak pertama dan kualifikasi Indonesia Masters 2025, semuanya kalah menghadapi wakil dari Taiwan.

Dua ganda campuran pratama PBSI semuanya langsung tersisih di babak kualifikasi. Kalah menghadapi ganda dari Taiwan dan Jepang.

Chiara Marvella Handoyo yang berhasil menang di pertandingan kualifikasi melawan pemain India, tak berdaya di babak pertama melawan wakil dari Taiwan, Chiu Pin-Chian.

Ruzana tunggal putri keempat Indonesia di Piala Uber 2024, malah kalah di kualifikasi melawan eks pemain Indonesia yang kini membela Azerbaijan, Keisha Fatimah Azzahra.

Ganda putra pratama Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo pada babak pertama Indonesia Masters tak berdaya melawan duet pemain kawakan Thailand, Kittinupong/Dechapol.