Mirra Andreeva Menantang Aryna Sabalenka di Final WTA 1000 Indian Wells Open 2025
- BNP Paribas Open
Tenis Olret VIVA–Mirra Andreeva menantang Aryna Sabalenka di final WTA 1000 Indian Wells Open 2025. Duel antara petenis remaja putri terbaik dengan pemain ranking 1 dunia WTA saat ini.
Di usianya yang ke-17, Mirra Andreeva menjadi finalis Indian Wells termuda sejak Kim Clijsters pada tahun 2001 ketika ia sukses mengalahkan juara bertahan Iga Swiatek di semifinal.
Andreeva menyelesaikan pertandingan semifinal dengan 32 pukulan winners dan 21 kesalahan sendiri, yang berakhir dengan skor, 7-6 (7-1), 1-6, 6-3.
Mirra Andreeva mematahkan 10 kemenangan beruntun Iga Swiatek di Indian Wells Open. Sekaligus mencatatkan 11 kemenangan beruntun Mirra di WTA Tour 2025.
Final Indian Wells Open 2025 bakal tidak mudah buat Mirra Andreeva karena akan menghadapi Aryna Sabalenka yang telah empat kali mengalahkannya dalam lima pertemuan.
Sabalenka menang telak, 6-1, 6-2, pada pertemuan terakhir melawan Mirra di Australian Open 2025. Satu-satunya kemenangan Mirra atas Aryna terjadi di perempat final French Open 2024.
Aryna Sabalenka, Indian Wells Open 2025
- BNP Paribas Open
Aryna Sabalenka di semifinal Indian Wells, melakukan balas dendam setimpal kepada Madison Keys yang menggagalkan ambisinya meraih tiga gelar juara Australian Open berturut-turut.
Sabalenka tanpa ampun membagel Keys dengan skor, 6-0, 6-1, dalam pertandingan hanya berlangsung selama 51 menit. Kemenangan yang membawa Sabalenka ke final keduanya di Indian Wells Open.
Indian Wells adalah final ketiga Sabalenka di WTA Tour musim ini, setelah memenangkan gelar ke-18 dalam kariernya di Brisbane dan menjadi runner-up di Australian Open.
Ini juga merupakan final ke-10 Sabalenka sejak awal tahun 2024, yang terbanyak dari semua pemain tunggal WTA selama rentang waktu tersebut.
Andrea Vavassori dan Sara Errani
- BNP Paribas Open
Sementara itu gelar juara ganda campuran Indian Wells Open 2025 direbut pasangan dari Italia, Sara Errani/Andrea Andrea Vavassori.
Errani/Vavassori di final memenangkan pertarungan sengit dengan Bethanie Mattek-Sands/Mate Pavic yang berkesudahan, 6-7(3-7), 6-3, 10-8.
Momen dramatis terjadi pada tie break set ketiga.Mattek-Sands dan Pavic sempat memimpin 7-4. Namun secara luar biasa Errani dan Vavassori memenangkan enam dari tujuh poin terakhir untuk mengklaim gelar juara.