Arsenal Bungkam Chelsea Lewat Gol Mikel Merino

Arsenal Berhasil Mengalahkan Chelsea
Arsenal Berhasil Mengalahkan Chelsea
Sumber :
  • vnexpress.net

OlretArsenal meraih kemenangan penting atas Chelsea di Emirates melalui satu-satunya gol Mikel Merino. Derby London berlangsung menegangkan dengan banyak permainan sengit, di mana Martinelli dari The Gunners meninggalkan banyak jejak.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut terjadi pada menit ke-20, ketika Merino hadir di kotak penalti pada saat yang tepat untuk melakukan sundulan jarak dekat dari tendangan sudut.

Arsenal sangat berbahaya dalam situasi bola mati musim ini, namun ini adalah pertama kalinya mereka mencetak gol dari tendangan sudut sejak Januari. Namun, gol ini menunjukkan bahwa mereka masih bisa memanfaatkan situasi bola mati secara maksimal bila diperlukan.

Chelsea memasuki pertandingan tanpa striker kunci Cole Palmer di skuad, membuat mereka kesulitan melancarkan serangan. Namun tim tandang juga punya peluang berbahaya, terutama tembakan Cucurella yang sulit diblok kiper David Raya.

Bola ini membuat hati para pendukung Arsenal berdebar kencang ketika kiper mereka tidak menanganinya dengan tegas sehingga bola hampir masuk ke gawang. Pemain Chelsea Robert Sanchez juga mengalami hari yang tidak stabil, membahayakan tim kayu mereka.

Martinelli telah membuat perbedaan

Salah satu faktor penting yang membantu Arsenal tampil lebih baik adalah kembalinya Gabriel Martinelli. Striker asal Brasil ini mencatatkan start pertamanya di Premier League sejak 2 Februari dan langsung membuat perbedaan.

Kemampuan menggiring bola yang percaya diri, kecepatan terobosan dan ketegasan dalam penanganan membantu Arsenal menciptakan lebih banyak peluang. Martinelli terus memberikan tekanan pada pertahanan Chelsea di menit-menit awal, memberikan dinamisme yang selama ini kurang dimiliki Arsenal selama ketidakhadirannya.

Dalam 79 menit berada di lapangan, Martinelli mencapai tingkat akurasi umpan sebesar 89%. Ia juga melepaskan 3 tembakan, menciptakan minimal 2 umpan berbahaya, serta umpan silang sayap dan situasi jarak jauh yang memberi tekanan pada Chelsea.

Dengan situasi personel saat ini, ada pendapat yang menilai Martinelli patut diuji sebagai seorang striker. Pemain asal Brasil itu pernah bermain di posisi ini dan kerap cenderung bertahan di tengah saat menghadapi Chelsea.

Namun, Arteta memutuskan untuk membiarkannya bermain di sayap kanan, menyerahkan peran penyerang tengah kepada Merino, yang memanfaatkan peluang untuk mencetak gol penentu.

Kembalinya Martinelli juga memberi Arsenal lebih banyak opsi untuk merotasi skuadnya. Peran awalnya memberikan waktu bagi talenta muda Ethan Nwaneri untuk beristirahat sebelum masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan Arsenal di tahap akhir musim, di mana mereka perlu memastikan kebugaran para pemain penting.

Kemenangan atas Chelsea membantu Arsenal terus mengejar perebutan gelar juara dan menunjukkan bahwa mereka masih tahu cara menang meski tanpa posisi yang membebani.

Dengan kembalinya pilar seperti Martinelli dan eksploitasi situasi yang lebih efektif, Arsenal menunjukkan tanda-tanda positif untuk menatap sisa musim dengan kepercayaan diri tertinggi.