Fakta Pernikahan Mewah Anak-Anak Presiden Indonesia

Pernikahan anak-anak Presiden RI
Sumber :
  • Istimewa

Pernikahan Gibran

Pernikahan Gibran

Photo :
  • instagram @jimboengtoekangphoto

Gibran melabuhkan hatinya kepada seorang juara Puteri Solo 2009, dialah Selvi Ananda. Pernikahan putera sulung Presiden Jokowi ini berlangsung pada 11 Juni 2015, diselenggarakan di tempat yang sama seperti pernikahan Kahiyang dan Bobby. Acara tersebut diklaim berlangsung sederhana, tidak ada iring-iringan yang mengantar pengantin. Mereka hanya menaiki andong dan berjalan kaki, tamu juga dijemput menggunakan becak.

Tamu undangan yang hadir dari kalangan pejabat tinggi negara, pengusaha, hingga masyarakat umum. Pernikahan Gibran dan Selvi hanya melibatkan ketua RT dan RW sebagai saksi, menggambarkan kesederhanaan. Namun, tetap dianggap mewah karena melibatkan ribuan tamu undangan. Besaran biaya pernikahan Gibran-Selvi tidak diketahui, tetapi menurut jubir keluarga Jokowi, pernikahan Gibran menggunakan uang pribadi tidak menggunakan uang APBN. Pemkot Solo juga mengakui tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk sumbangan pernikahan Gibran.

3. Pernikahan Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Ruby Aliyah Rajasa

Pernikahan Ibas

Pernikahan Ibas

Photo :
  • instagram @ruby_26

Beda cerita dengan pernikahan putera kedua Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Ibas, dengan Aliya anak dari Hatta Rajasa. Acaranya sangat meriah bahkan masuk ke 5 pesta penikahan paling mewah se-Indonesia. Keduanya memilih melangsungkan akad nikah di Istana Cipanas pada 24 November 2011, yang kabarnya tidak ada presiden yang menggelar pernikahan anaknya di Istana Cipanas, selain Presiden SBY. Total tamu undangan ada sekitar 4500 orang, tamu acara akad nikah di Cipanas sebanyak 1000 orang dan tamu acara resepsi di Jakarta Convention Center sebanyak 3500 orang.

Hal ini sempat jadi perbincangan, karena istana hanya boleh untuk penyelenggaraan yang berhubungan dengan pemerintahan. Berlangsung di dua tempat, total biaya pernikahan Ibas-Aliya ditaksir mencapai 12 hingga 40 miliar rupiah. Padahal Presiden SBY sudah mengingatkan agar dihemat-hemat.