Penjelasan Teks Ekspalansi Lengkap Dengan Contoh
- U-Repot
Olret – Teks eksplanasi adalah materi pembelajaran yang tidak terlalu familiar bagi banyak orang. Oleh karena itu, cukup wajar apabila masih banyak yang merasa bingung dengan maksud dan pengertiannya. Berikut ini penjelasan singkat teks eksplanasi dan contoh teks eksplanasi.
Beberapa pihak bahkan memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai pengertian teks eksplanasi. Disinilah pentingnya mempelajari lebih lanjut, sekaligus membaca langsung contoh teks eksplanasi.
Dengan membaca contoh, Anda bisa lebih mudah memahami kira-kira seperti apa teks eksplanasi itu dan mencoba membuat sendiri. Meskipun terdengar njlimet, namun sebenarnya pengertian teks eksplanasi itu mudah buat dipahami lho.
Tanpa kebanyakan basa-basi, langsung simak uraian pada artikel berikut.
Sekilas Tentang Teks Eksplanasi.
Sebelum membahas tentang contoh, maka pengguna harus tahu apa yang dimaksud teks eksplanasi terlebih dulu. Sebab, tak sedikit yang belum tahu mengenai apa itu teks eksplanasi.
Secara sederhana, teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menggambarkan sebuah peristiwa seperti proses dan alasan terjadinya sesuatu. Dikatakan juga bahwa teks eksplanasi tersebut merupakan asal-usul dari suatu proses. Namun, keduanya tetap memiliki makna yang sama.
Adapun tujuan teks eksplanasi adalah agar bisa menjelaskan suatu fenomena. Dari fenomena tersebut nantinya bisa dijelaskan tentang sebab akibat mengapa suatu peristiwa bisa terjadi. Jadi, teks eksplanasi merupakan rangkuman yang berisi sebuah fakta.
Untuk ciri-cirinya sendiri juga lumayan gampang buat diingat-ingat. Diantaranya adalah bahwa kalimat dalam setiap paragrafnya merupakan sesuatu yang nyata atau fakta. Selain itu, teks eksplanasi juga harus bersifat ilmu dan juga mengandung informasi yang aktual dari sebuah data atau penelitian.
Contoh Dari Teks Eksplanasi
Sudah dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, Anda sekarang lumayan paham bukan? Sekarang tinggal memahami beberapa contoh teks eksplanasi dibawah.
Akan disebutkan beberapa contoh dari berbagai kejadian yang bisa coba pengguna pelajari. Oleh sebab itu, untuk lebih jelasnya bisa langsung simak uraiannya berikut.
1. Sejarah Berdirinya Kabupaten Bandung
Pada bulan April tahun 1641, yakni bertepatan pada tanggal 20 saat itulah awal dimulainya pemerintahan kota Bandung. Contoh pertama ini termasuk contoh teks eksplanasi. Ketika sultan agung dari Mataram menerima piagam. Hingga mulai saat itu dan tepat pada tanggal tersebut diresmikan hari jadinya Bandung.
Sebelum tanggal dan tahun tersebut, Bandung merupakan sebuah wilayah kekuasaan Pajajaran. Atau lebih tepatnya pada abad ke 15, Bandung merupakan sebuah kawasan yang berada dalam kepemimpinan atau kekuasaan Pajajaran. Pada masa itu masih belum terbentuk yang namanya kabupaten.
Sebelum terbentuk bentuk bernama kabupaten, tatar priangan hanya terdiri dari beberapa keprabuan. Untuk keprabuan sendiri merupakan istilah yang diambil dari kata prabu yang bermakna leluhur. Namun juga bisa bermakna raja muda.
Pada tahun sebelumnya terbentuknya kabupaten atau lebih tepatnya pada tahun 1575 daerah Pajajaran dikuasai oleh pemerintahan Islam. Sedang mulai pada tahun 1621 hingga 1667 mulai dikuasai oleh pemerintahan Mataram. Baru kemudian dilanjutkan oleh pemerintahan Belanda hingga nama keprabuan berubah menjadi kabupaten.
Oleh tumenggung wiraangunangun diangkatlah sultan agung menjadi bupati kota Bandung setelah menerima piagam itu. Pengangkatan tersebut terjadi saat pusat pemerintahannya terletak di Krapyak atau Bojongasih. Yakni pusat yang berada di tepian sungai Cikapundung.
Setelah itu, nama Krapyak berubah nama menjadi Citeureup bahkan masih ada hingga saat ini. Pada tahun 1794 hingga tahun 1829, pada masa bupati Wiranatakusumah II ibukota dipindahkan. Dipindahkan ke pinggiran sungai Cikapundung atau alun-alun saat ini.
Pemindahan pusat ke pemerintahan tersebut merupakan perintah dari Daendels atau gubernur jendral Hindia Belanda. Waktu itu mas galak atau Daendels sedang membangun sebuah jalan dari Anyer ke Panarukan. Bahkan jalan tersebut hingga saat ini masih ada.
2. Terjadinya Banjir
Poin Kedua mengenai contoh teks eksplanasi kali ini adalah tentang banjir. Banjir sendiri merupakan suatu fenomena atau bencana yang sudah sering kali terjadi. Biasanya fenomena tersebut adalah akibat dari terjadinya curah hujan tinggi dan memiliki durasi yang lama disekitar sungai.
Banjir bisa disebabkan karena kejadian alami seperti karena terjadi erosi atau sedimentasi. Curah hujan yang tinggi seperti dikatakan sebelumnya juga menjadi penyebab alami. Selain itu, terjadinya banjir juga bisa disebabkan oleh geografis sungai.
Namun selain dikarenakan penyebab alami yang telah disebutkan, banjir juga bisa disebabkan karena ulah manusia sendiri. Seperti salah satunya adalah karena tata guna lahan dan paling sering adalah dikarenakan pembuangan sampah. Padatnya penduduk di sepanjang sungai juga bisa berpotensi banjir.
Dari perbuatan manusia yang melakukan tata guna lahan hal tersebut nantinya bisa mengakibatkan terjadinya erosi. Dari erosi tersebut menyebabkan masuknya sedimentasi ke dalam sungai dan menyebabkan sungai menjadi kekurangan daya tampung. Sedang bila hujan, air akan menjadi sebuah aliran permukaan.
Aliran tersebut juga kerap disebut run-off, nantinya air akan sebagian mengalir dan meresap ke tanah. Namun, hal tersebut tetap bergantung pada kemampuan tanah permukaan tersebut. Seperti pada kawasan padat penduduk, ini menjadikan resistensi aliran permukaan kecil.
Bila hal tersebut sampai terjadi, maka aliran permukaan akan menuju sungai. Bila semua air hujan menuju sungai, maka nantinya bisa menyebabkan peningkatan debit aliran air pada sungai menjadi besar. Oleh sebab itu, lahan kosong seperti hutan tetap diperlukan.
Tata guna lahan ini bahkan menjadi penyebab terbesar terjadinya banjir dibandingkan penyebab lainnya. Apalagi jika hutan-hutan dialihkan fungsikan menjadi tempat padat penduduk. Pembangunan tanpa memperhitungkan data intensitas hujan bisa mengakibatkan terjadinya banjir.
3. Demonstrasi
Selain dua di atas ada lagi satu contoh teks eksplanasi yang bisa pengguna pahami, yakni pembahasan mengenai demonstrasi. Demonstrasi memang akhir-akhir ini sudah menjadi hal yang kerap terjadi. Bukan hanya di satu tempat saja, namun di beberapa tempat.
Demonstrasi merupakan hal atau fenomena yang bahkan sudah sangat lumrah terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut pada akhirnya membuat seorang kepala daerah mengatakan bahwa anarkisme dan demonstrasi tidak lain disebabkan faktor laparnya masyarakat. Kepala daerah tersebut juga menyertakan percontohan.
Kepala daerah tersebut mengatakan bahwa rakyat Malaysia dan juga Brunei yang adem ayem. Hal tersebut dikatakan bahwa adem ayem disebabkan karena kesejahteraan rakyatnya terpenuhi. Oleh karena itulah, di negara-negara tersebut demonstrasi jarang terjadi.
Namun rupanya ungkapan “adem ayem” mampu menyulut reaksi para mahasiswa dan juga mahasiswi. Para mahasiswa memprotes dan meminta kepala daerah untuk mencabut pernyataan atau ungkapannya itu. Dikarenakan para mahasiswa tidak terima juga tidak sependapat dengan yang diucapkan kepala daerah.
Para mahasiswa tetap memegang pendiriannya, bahwa melakukan demonstrasi adalah untuk memperjuangkan kebenaran. Demonstrasi juga bertujuan menentang kemungkaran yang tengah terjadi di hadapan masyarakat. Terjadinya demonstrasi tak hanya disebabkan karena urusan perut, namun banyak faktor lain hingga menyebabkan para mahasiswa berdemonstrasi.
Umumnya demonstrasi didasari dengan motif ingin mendapatkan pengakuan dan hak-hak beberapa pihak seperti pemerintah. Hal tersebut karena merasa diabaikan dan hak-haknya diingkari hingga pada akhirnya melakukan demonstrasi. Dibuktikan bahwa pelaku demonstrasi bukan dari kalangan miskin melainkan dari kalangan menengah atas.
Berikut tadi adalah pengertian tentang apa yang dinamakan dengan teks eksplanasi. Disebutkan juga tiga contoh teks eksplanasi yang bisa pengguna pelajari. Pengertian sederhana dan mudahnya adalah teks eksplanasi berisi kumpulan fakta tentang suatu hal.