Profil Dhiyauddin, WNI yang Juara 2 Lomba Adzan Internasional di Arab
- Dhiyauddin, WNI yang lolos lomba azan di Arab. (Instagram)
Olret – Melansir Saudi Gazette pada Senin, (3/4/2023), Dhiyauddin adalah satu-satunya peserta asal Indonesia yang bersaing memperebutkan posisi juara di final, dalam lomba adzan Internasional. Selain Dhiyauddin, ada juga Mohammad Hafez Al-Rahman dan Ibrahim Assad berasal dari Inggris serta Issa Al-Jaadi dari Yaman.
Penampilan Dhiyauddin dalam melantunkan adzan ini pun membawa harum nama Indonesia setelah berhasil lolos ke semifinal dan menyabet juara 2. Selain dirinya, juga ada peserta lain dari kawasan Arab hingga Afrika seperti Mohammad Al-Sharif dari Arab Saudi, Hamid Al-Raisi dari UEA, Rahif Al- Haji dari Lebanon, dan Riyan Hosawi dari Nigeria, ini pun siap memperebutkan hadiah fantastis dari lomba adzan 'Otr Elkalam' senilai Rp 50 miliar.
Lantas, siapa sosok Dhiyauddin ini? Simak profilnya dalam artikel ini, ya!
H Dhiyauddin LC MA adalah ustaz asal Aceh Barat. Anak dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah SAg. Ini berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Namun sebelum tsunami, Dhiyauddin dan keluarganya tinggal di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.
Dhiyauddin berasal dari keluarga qari dan qariah. Sehingga, bakatnya ini ia peroleh dari ayahnya yang seorang qori nasional.
Sementara dalam Pendidikan formalnya, Dhiyauddin menimba ilmu di SD Peunaga, MTsN Model Meulaboh, dan Madrasah Aliah Program Khusus (MAPK) di Banda Banda Aceh.
Sebagai tambahan informasi, MAPK adalah kumpulan pelajar berbakat dan berprestasi atau jalur sekolah unggulan.
Lulus dari MAPK, Dhiauddin memilih merantau ke Kairo, Mesir untuk melanjutkan pendidikannya. Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan master di Malaysia, dan kini ia sedang menempuh studi S3 di Universitas Malaysia.
Menurut Tgk H Nazarudin, putranya ikut lomba adzan internasional di Arab Saudi hanya bermula dari iseng-iseng.
Setelah melakukan pendaftaran online dan mengirimkan rekaman suara adzan, ternyata panitia menyukai aksi coba-coba Dhiyauddin ini.
Meski hanya coba-coba, ternyata, Dhiyauddin telah mendapat undangan dari penyelenggara lomba tersebut satu bulan sebelum lomba ini digelar.
Tgk Nazaruddin pun mengaku tidak menyangka putranya akan lolos ke babak final. Sehingga, Dhiyauddin berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam 4 besar pada 17 Ramadhan. Hingga akhirnya keluar sebagai juara 2.