Diduga Sindir IST Entertainment, Kevin THE BOYZ Kirim Kode Ini di Media Sosial

Kevin THE BOYZ
Sumber :
  • Soompi

Olret - Kevin THE BOYZ diduga memberi kode pada penggemarnya melalui pesan "Bubble". Melansir Instagram @panncafe pada Minggu, (6/8/2023), Kevin menulis sesuatu yang diduga "sindiran" untuk IST Entertainment.

Hal ini lantaran label yang menaunginya tersebut tidak memberikan credits untuknya sebagai penulis lirik di lagu b-side untuk comeback grup mendatang. Dalam pesan tersebut, Kevin mengirim sederet emoji pada 4-5 Agustus KST.

Secara cermat, penggemar pun mencoba menafsirkan maksud dari kumpulan emoji ini. Setelah ditelaah, emoji ini membentuk kata "PLACE PASSION CREDS". Menurut versi "de-coded" dari pesan tersebut, penggemar curiga bahwa kalimat ini adalah bentuk kefrustasian Kevin atas credit dalam lagu "Passion Fruit" yang merupakan b-side dari album '[PHANTASY] Pt. 1 Christmas In August'.

Berdasarkan daftar lagu yang dirilis oleh IST Entertainment untuk '[PHANTASY] Pt.1 Christmas In August', lagu b-side "Passion Fruit" disusun oleh Oliver Forsmark, BB ELLIOT, dan Chris Meyer, dengan lirik yang ditulis oleh komposer yang sama serta Ellie Suh. Hanya Sunwo anggota The Boyz yang ditulis dalam credit lagu ini. Padahal, Kevin juga diketahui ambil bagian dalam menulis lagu ini.

Selain itu, ada kalimat yang bertuliskan "Jangan biarkan kreativitas kamu dicuri terlalu mudah. Jagalah, properti kreatif kalian semua" dan "Tidak ada usaha tanpa hasil. Aku percaya bahwa semuanya berkontribusi pada pertumbuhan untuk masa depan. Kerjakan hari demi hari! Tugas satu demi satu! Lambat dan mantap!".

Semua kalimat ini diduga ditulis Kevin karena kekecewaannya atas credit yang tidak dicantumkan oleh IST. Di sisi lain, Kevin juga pernah menyinggung tentang kejadian serupa untuk lagu b-side "36,5° (Melting Heart)" di album "THE ONLY".

Menurut penggemar, mereka menduga Kevin kembali kecewa karena ini bukanlah yang pertama. Tak hanya kode dalam deretan emoji, Kevin juga mengambil aksi dengan menghapus foto profilnya di sosial media seperti Weverse dan Bubble-nya sehingga membuat penggemar berspekulasi dan khawatir.