Lewat Papua Future Project, Bhrisco Jordy Dudi Padatu Memulai Berantas Buta Huruf
- astra
Hal inilah yang membuatnya memiliki ide yang sangat kreatif dan bermanfaat bagi pelajar yang ada disana. Pada akhirnya, lewat pengalaman hidup dan hati yang ikhlas serta ingin memajukan tanah kelahirannya, ia pun berinisiatif untuk mengajak para anak muda di daerah Manokwari yang tertarik pada bidang pendidikan untuk mendirikan sebuah komunitas yang bernama "Papua Future Project" (PFP).
Program "Papua Future Project" (PFP)
Tak bisa dipungkiri memang, jumlah buta huruf yang ada di Papua jauh lebih tingga dibandingkan dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia lainnya. Hal inilah yang membuat dia mendirikan komunitas Papua Future Projec pada juli 2021.
Papua Future Project" (PFP) merupakan wadah pemberi akses pendidikan bagi anak-anak dari daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) yang tidak memiliki kesempatan merasakannya.
Komunitas ini secara khusus mengangkat isu literasi di daerah tertinggal di wilayah Papua Barat. Dengan moto “Every Child Matters”, program ini berfokus dalam menyediakan akses pendidikan secara inklusif sebagai target jangka panjang melalui program bimbingan belajar literasi gratis dan donasi buku bacaan kepada anak-anak asli Papua yang tinggal di daerah dengan angka buta huruf yang tinggi.
Benar adanya bahwa lewat pendidikan adalah salah satu cara mencerdaskan anak bangsa dan bisa meninggalkan jerat kemiskinan juga. Setidaknya, dengan memiliki pendidikan yang baik dan berkualitas. Kita lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak atau bisa membangun daerah masing-masing dengan ilmu yang ada.
Karena dengan adanya ilmu, tentu saja semua pekerjaan akan mudah dilakukan dengan hasil yang maksimal jika dibandingkan dengan tanpa pengetahuan sama sekali. Apalagi lagi saat ini, dengan akses internet yang sangat mudah, kita bisa menimbah ilmu dengan mudah.