Mengapa Dilarang Menambahkan Air Sebagai Pengganti Cairan Radiator?

Olret – Jika suatu saat mobil kamu mengalami gejala radiator rusak. Penting untuk menambahkan cairan pendingin. Tapi saya tidak bisa membeli cairan pendingin tertentu. Bisakah saya menambahkan air saja?

Mengapa dilarang menambahkan air sebagai pengganti cairan radiator?

Pertama-tama, kamu harus memahami bahwa cairan radiator memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki air biasa. Yang dapat dibagi menjadi 4 item sebagai berikut:

1. Mencegah karat

Cairan radiator mengandung zat yang membantu menghambat karat dan korosi pada sistem pendingin. yang merupakan komponen yang terbuat dari berbagai logam Jika menggunakan air Karat akan mudah terjadi.

Hal ini merusak sistem pendingin dan dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas dan menyebabkan kerusakan.

2. Mencegah penumpukan kerak

Cairan radiator mengandung zat yang membantu mencegah penumpukan kerak yang akan menyumbat pipa dan radiator. Menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja dengan efisiensi penuh.

3. Menaikkan titik didih dan menurunkan titik beku

Cairan radiator mengandung zat yang meningkatkan titik didih dan menurunkan titik beku air. Hal ini membuat air dalam panci tidak mendidih dan mudah menguap saat cuaca panas. dan tidak membeku dalam cuaca dingin. Hal ini membantu mencegah mesin menjadi terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Mengurangi pembentukan gelembung

Cairan radiator mengurangi pembentukan gelembung di sistem pendingin. Membuat perpindahan panas lebih efisien.

Alasan mengapa dilarang keras menambahkan air sebagai pengganti cairan radiator
Menambahkan air sebagai pengganti cairan radiator akan mudah menimbulkan karat.

Akibatnya, sistem pendingin menumpuk kerak yang menyumbat pipa dan radiator. Menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja dengan efisiensi penuh. Mesin terlalu panas dan mungkin rusak.

Jika sistem pendingin tidak bekerja dengan baik Mesin akan menjadi terlalu panas dan dapat terjadi kerusakan serius, seperti piston kendor dan ring piston retak. atau kepala silinder bengkok, dll.

Kesimpulannya, menambahkan air sebagai pengganti cairan radiator adalah sesuatu yang harus dihindari. Sebab dalam jangka panjang akan berdampak buruk pada sistem pendingin mobil , sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Dan biaya perbaikannya pasti beberapa kali lipat lebih mahal dibandingkan membeli cairan radiator baru, karena itu demi keselamatan dan memperpanjang umur mobil.

Cairan radiator harus selalu ditambahkan sesuai dengan jenis dan perbandingan yang ditentukan dalam buku manual kendaraan.