4 Cara Negosiasi Sewa Mobil, Banyak Untungnya Lho!
- freepik.com
Olret – Menyewa mobil bisa menjadi pilihan bagus bagi banyak pengemudi, terutama jika Anda ingin membeli model baru. Sewa mobil seringkali memiliki pembayaran bulanan yang lebih rendah daripada pinjaman mobil, dan Anda dapat mengendarai mobil baru setiap beberapa tahun.
Plus, Anda bahkan mungkin dapat menegosiasikan sewa Anda untuk mendapatkan pembayaran yang lebih murah, batas jarak tempuh yang lebih tinggi, atau harga pembelian yang lebih rendah. Sebelum Anda mengunjungi dealer, tinjau strategi ini untuk menegosiasikan sewa mobil Anda.
Apa Itu Sewa Mobil?
Sederhananya, sewa mobil adalah kendaraan yang Anda sewa dari dealer. Sebagai imbalan atas biaya bulanan, Anda dapat mengemudikan kendaraan untuk jangka waktu tertentu (biasanya antara 12 dan 48 bulan). Di akhir masa sewa, Anda mengembalikan mobil ke dealer, tempat Anda dapat membeli kendaraan atau menyewa mobil baru.
Banyak pengemudi memilih sewa untuk pembayaran bulanan yang rendah, dan untuk menghindari komitmen pinjaman mobil jangka panjang. Menyewa mobil seringkali membutuhkan kredit yang baik atau sangat baik, tetapi kualifikasi yang tepat bergantung pada dealer dan jenis sewanya.
Bagaimana Negosiasi Sewa Mobil
Aspek-aspek tertentu dari suatu leasing biasanya diatur sedemikian rupa, seperti biaya perolehan leasing dan nilai sisa mobil.
Namun, ada banyak detail yang dapat dinegosiasikan (bergantung pada dealer dan spesifikasi perjanjian pinjaman). Ikuti langkah-langkah ini untuk menegosiasikan perjanjian sewa Anda:
1. Pelajari Tentang Persyaratan Sewa
Selama negosiasi Anda, dealer dapat menggunakan istilah dan bahasa teknis untuk menjelaskan parameter perjanjian leasing. Ini membantu untuk memiliki pemahaman tentang istilah-istilah ini dan artinya. Lakukan riset online, tinjau glosarium leasing, atau bicaralah dengan spesialis leasing untuk mempelajari lebih lanjut.
2. Bandingkan Penawaran Sewa
Jika Anda ingin menegosiasikan sewa, ada baiknya mendapatkan penawaran dari beberapa dealer berbeda untuk kendaraan yang sama. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan kutipan tersebut sebagai pengaruh untuk menegosiasikan kesepakatan dengan dealer yang ingin Anda ajak bekerja sama.
Misalnya, jika dealer pilihan Anda melihat bahwa pesaing bersedia menawarkan suku bunga yang lebih rendah atau batas jarak tempuh yang lebih tinggi, mereka mungkin lebih bersedia untuk menyamainya untuk memenangkan bisnis Anda. Anda juga dapat menemukan bahwa dealer atau produsen tertentu menawarkan penawaran khusus, seperti insentif sewa, pembayaran dengan potongan harga, dan penurunan suku bunga.
3. Bernegosiasi dengan Dealer
Setelah Anda menemukan dealer atau pabrikan yang menawarkan persyaratan leasing dan kendaraan yang Anda inginkan, Anda dapat bertemu dengan mereka untuk menegosiasikan persyaratan kontrak Anda. Meskipun Anda tidak dapat mengubah setiap bagian kontrak, beberapa elemen yang dapat dinegosiasikan.
4. Menandatangani Kesepakatan
Setelah Anda menyelesaikan negosiasi dan puas dengan hasilnya, langkah terakhir adalah menandatangani perjanjian dan mendapatkan kendaraan. Pastikan untuk membaca dengan cermat perjanjian baru dan mengisi dokumen yang diperlukan.
Pastikan bahwa dokumen secara akurat mencerminkan persyaratan yang Anda setujui. Simpan salinan perjanjian Anda sehingga Anda dapat memastikan bahwa Anda mengikuti parameter dan memiliki bukti kontrak.
Tanyakan dealer tentang dokumentasi atau identifikasi apa pun yang mereka butuhkan sebelum datang untuk menandatangani kesepakatan sehingga Anda dapat tiba dengan siap.
Artikel ini disadur dari tulisan Elizabeth Rivelli