Pengusaha Keluhkan Kerugian Akibat Aksi Boikot Produk Israel, Ini Jawaban Prof Quraish Shihab

Ilustrasi Produk di Supermarket
Sumber :
  • Pexels/junjie xu

Olret – Ramai isu boikot sejumlah produk yang pro Israel membuat ada pengusaha yang bertanya pada Prof Quraish Shihab mengenai hal ini. Sejak viralnya sejumlah merk yang disebut haram dalam fatwa MUI menyebar di media sosial, sebagian pihak memang mendapat dampaknya.

Menyikapi pertanyaan pengusaha ini, Quraish Shihab pun memberikan tanggapannya.

“Jadi mestinya yang kita boikot itu, saya katakan: kita harus berpikir. MUI yang mengeluarkan fatwa itu harus berpikir menentukan, ini yang kita boikot, ini tidak,” ucapnya sebagaimana yang dilansir melalui Youtube @Bayt Al-Quran, dari NU Online, Jumat, 17 November 2023.

Ia lalu menambahkan, tidak semua daftar produk yang menyebar di internet dan media sosial itu harus diboikot.

“Nah, pada dasarnya kita harus memboikot yang jelas-jelas membantu Israel, yang tidak, kita harus berhitung dong; apakah dia lebih rugi atau kita lebih rugi?” lanjutnya. 

Sehingga ia menyarankan untuk bertanya pada ahlinya untuk membedah produk mana saja yang jelas-jelas mendukung Israel. Dimana ada sebagian produk di daftar tersebut yang memang mendukung agresi Israel, tapi sebagian lainnya tidak.

Prof Quraish Shihab juga menekankan masyarakat untuk cermat dan teliti dalam mengambil keputusan soal pemboikotan ini.

“Kita harus membasmi kemungkaran, tapi tidak boleh kalau itu mengakibatkan kemungkaran yang sama atau lebih buruk.”

Lebih lanjut, bila ada pengusaha atau pekerja yang mengeluh mengalami kerugian akibat pemboikotan ini, ayah Najwa Shihab ini menilai ini adalah sebuah risiko. 

“Memang pasti ada kerugian. Tapi itulah risikonya berjuang. Orang di sana itu mati. Bayangkan itu, ibu-ibu, anaknya, cucunya, mati bergelimpangan di jalan. Perjuangan. Di mana solidaritas kemanusiaan kita? Saya tidak berkata solidaritas keislaman kita, manusia,” pungkasnya.

Sementara itu, MUI juga telah mengeluarkan fatwa yang tertuang dalam fatwa nomor 83 tahun 2023 ini adalah mewajibkan dengan tegas bagi umat muslim untuk mendukung penuh Palestina.

Sehubungan dengan ini, menurut Quraish Shihab, umat muslim Indonesia tidak perlu bawa senjata.

“Apa yang bisa kita lakukan? Mau ke sana bawa senjata? Gak usah! Yang pertama, yang paling gampang, yang paling gampang kita doa.”