Ku Rindukanmu Dalam Balutan Doa, Semoga Tuhan Limpahkanmu Rasa Bahagia
- google image
Olret – Waktu berlalu, tentu banyak hal yang berubah diantara kita. Lagipula, kita tak pernah tahu rasa yang sesungguhnya yang ada dalam dada. Pun alasan-alasan tentang mengapa kita memilih untuk bertahan hingga sampai pada titik yang sulit kita jelaskan.
Aku jatuh cinta kepadamu hari itu, mungkin dengan alasan-alasan yang hanya ku tahu mengapa. Tak hanya sekedar pribadimu yang baik, aku temukan banyak hal yang tentu bisa membuatku begitu jatuh cinta.
Sejak hari itu, setelah perbincangan kita tentang perkenalan, tentang rindu yang bisa saja datang, tentu aku merindukanmu setelahnya kemudian. Rindu tentang bagaimana kita berbincang, rindu bagaimana hari berlalu begitu cepat tatkala kita bersama.
Rindu bagaimana hadirmu mampu memberikan laksana sihir ampuh, yang membuatku baik-baik saja kemudian setelah hari buruk yang menimpaku sebelumnya. Rindu kepadamu, bahkan sejak awal cerita kita bermula, kutemukan banyak alasan mengapa rindu itu tiba.
Dan entah mengapa, rindu ini terasa berbeda dibandingkan dengan pengalaman rasaku sebelumnya. Rindu kepadamu, seperti pupuk pada taman bunga. Ia menjadikannya bermekaran indah bagaimanapun cuacanya.
Waktu Berlalu, Rindu Kepadamu Tetap Memiliki Tempat Terbaik Disana. Walau Kadangkala Kita Sedang Tak Baik-Baik Saja
Rasanya, kedatanganmu menjadikan tanpa sengaja aku menyiapkan tempat terbaik untukmu. Perihal maaf dan memaafkan, menekan ego, rindu bahkan perasaan khawatir yang hadir menjadikan segala tentangmu seperti terpetakan begitu jelas.