Berbahagia dan Bersedih Sewajarnya, Karena Hidup Allah Ciptakan Untuk Disyukuri Bukan Diratapi

Olret – Tidak perlu berlebihan saat kamu mendapatkan sesuatu yang membahagiakan atau menyedihkan bagimu, cukup sewajarnya saja.

Karena kamu menyadari bahwa memang semua yang kita cintai dan miliki hanyalah titipan Allah semata, yang pasti akan diambil kembali. Ingatlah, bahwa hidupmu masih panjang, masih banyak hal dan kesempatan baru yang akan kamu temukan dan kamu gapai.

Jadi jangan biarkan hati terlena pada sesuatu yang begitu menyedihkan atau menggembirakan untukmu. Jalani saja sebagaimana itu adalah takdir yang telah Allah tentukan.

Namun, satu hal yang pasti, apapun yang terjadi dalam hidupmu selalu berpikirlah dan teguhkan imanmu, bahwa hidupmu Allah ciptakan dan berikan bukan untuk kamu ratapi dan keluhkan, tapi untuk kamu syukuri dan jadi salah satu ibadahmu.

Saat Kamu Mendapatkan Sesuatu Yang Membahagiakan dan Menggembirakan Hatimu, Maka Bersenanglah Sewajarnya. Bukan Menyombongkan Diri Apalagi Memamerkannya

Kendalikan hati, saat Allah SWT memberikan rezeki yang tak pernah kamu sangkakan sebelumnya. Berbahagialah, Karena itu adalah salah satu bentuk rezeki Allah, dan anugerahNya yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Namun, jangan sampai kamu membiarkan hati dan tindak tandukmu merusak nilai rezeki itu. Menjatuhkannya dengan menjadi sesuatu yang kemudian kamu sombongkan hingga pamerkan.

Karena rezeki, Allah limpahkan dalam hidupmu, justru agar kamu menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan memanfaatkannya untuk menambah semangat ibadahmu, bukan justru menjerumuskanmu dalam kesombongan.

Dan Jika Allah Mengujimu Dengan Kesedihan dan Kehilangan. Bersedihlah Pula Sewajarnya. Selalu Jadikan Pegangan Dalam Hatimu. Bahwa Apapun Yang Pergi, Adalah Hal Terbaik Untukmu Dan Untuknya. Kehilanganmu Akan Allah Ganti Dengan Yang Lebih Baik.

Kecewa, sedih, dan merasa tersia siakan, adalah hal wajar saat kamu kehilangan sesuatu yang berharga. Namun, meskipun merasakan kesedihan yang dalam, kamu harus yakin bahwa kamu sanggup untuk bangun kembali dan menjalani lembaran baru.

Kamu sudah menyiapkan diri dan hatimu sebelumnya, bahwa semua yang kamu miliki hanyalah titipan semata. Setiap pertemuan pasti aka nada perpisahan nantinya.

Sehingga sebanyak apapun luka dan kecewa dalam hatimu, kamu segera mampu menyembuhkannya, kamu dapat melewati rasa sakitnya dan menemukan kebahagiaan baru lagi. Bahkan yang lebih baik untukmu dan jauh lebih membahagiakanmu.

Karena Hidup Ini Adalah Suatu Ibadah Untukmu, Syukurilah Sebanyak Banyaknya, Baik Dalam Rasa Sedih Maupun Bahagiamu. Karena Selalu Ada Hikmah dan Kasih Sayang Tuhan Di Dalamnya

Meskipun dalam keadaan sedih dan bahagia, selalu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang selalu bisa kamu syukuri.

Jelas, saat Allah melimpahkan rezeki, syukurilah dengan membagikan rezeki yang kamu dapatkan kepada orang yang mebutuhkan sekitarmu. Dan saat Allah memberikan ujian kesedihan dan kehilangan, percayalah bahwa itu memang yang terbaik bagimu dan bentuk perlindunganNya kepadamu.

Allah SWT mengajarimu rasa sabar, ikhlas untuk menjadikanmu pribadi yang lebih dewasa, lebih baik, juga mengingatkanmu agar kembali ke jalanNya. Justru bersyukurlah, saat Allah melimpahkan hidayahNya, dalam setiap hikmah kehidupan yang kamu jalani

Dan Saat Kamu Ingin Mengeluhkan Hidupmu, Maka Curhatkan Saja Semuanya Pada Allah, Yakinlah, Tidak Ada Sandaran Hidup Lebih Baik Selain Allah Ta’ala

Tidak apa-apa untuk mengeluh, untuk mengungkapkan rasa sakitmu. Tapi keluhkan dan ungkapkan dengan cara yang benar yaitu dengan curhat pada Allah SWT di sepertiga malammu. Menangislah, saat kamu ingin menangis dalam sujudmu.

Pasrahkan dan serahkan semuanya pada Allah, sebagai penentu takdir terbaik. Dan kamu hanya perlu yakin bahwa yang terjadi selanjutnya adalah yang terbaik untukmu. Bukankah kamu sadar betul bahwa tugas manusia adalah berusaha sebaik-baiknya. Hasilnya, pasrahkan saja kepada Allah.

Selain Itu, Perlu Kamu Ingat, Sebagai Manusia Kamu Punya Pilihan Dan Kesempatan Untuk Bahagia, Karena Hidup Ini Allah Ciptakan Untuk Kamu, Untuk Kamu Syukuri dan Bahagia, Bukan Kamu Ratapi Dan Menyerah

Yakinlah nasib bisa diubah dengan usaha dan kerja keras. Jadi sebelum kamu meratap, maka berusahalah sekeras mungkin. Ikhtiarkan inginmu dan pasrahkan semuanya pada Allah. Meskipun, semua sudah Allah tetapkan, kebahagiaanmu tetap berada di tanganmu. Kamu bisa memilih, kamu bisa pergi jauh dan menggapai kebahagiaan sebagaimana inginmu.

Tidak perlu takut untuk berjuang sendiri, karena ada Allah dan cintaNya untukmu. Carilah kebahagiaanmu dan syukuri setiap langkah dalam proses jatuh bangunmu.