Hati Boleh Jadi Terluka Tapi Lisan Tetap Tak Boleh Menghina
Olret – Buat yang lagi sakit hati sama seseorang, mungkin rasanya memaafkan itu berat, tapi menyimpan rasa benci dan ingin balas dendam justru akan menyakiti diri sendiri.
Lebih baik doakan agar bagimu satu pahala kebaikan. Doakan yang baik-baik karena setiap doa akan kembali pada yang mendoakan. Hati boleh jadi terluka tapi lisan tetap tak boleh menghina. Daripada memenuhi hati dengan kebencian lebih baik doakan agar bagimu satu pahala kebaikan.
Tenanglah Masih Ada Allah" Adalah Kalimat yang Sering Kubisikkan ke Diri Sendiri Untuk Menguatkan Hati.
Jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Jangan melihat besar kecilnya apa yang kita minta tapi lihatlah kepada siapa kita memohon pinta. Ya, DIA lah Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, yang Maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang sulit bagi-Nya, mengabulkan doa setiap hamba tentu sangat mudah bagi-Nya.
Biarlah Semua Berjalan Sesuai Pengaturan-Nya, Kita Hanya Bisa Berusaha Dengan Sebaik-Baik Ikhtiar dan Doa. Selama Kita Percaya Maka Tidak Akan Ada yang Sia-Sia.
Kita tidak bisa mengubah siang menjadi malam, kita pun tak punya kuasa untuk mengubah keadaan, maka biarlah semua berjalan sesuai pengaturan-Nya, Yang tak mampu kita kendalikan maka biarlah itu menjadi urusan-Nya.
Tugas kita adalah mengupayakan dalam kebaikan lewat ikhtiar dan doa. Selama kita percaya dengan janji-Nya maka tidak akan ada yang sia-sia. Jika merasa lelah dan putus asa, teruslah berjuang dan berdoa kepada Allah.
Nikmati saja prosesnya, jangan berhenti ditengah jalan. Lelah itu wajar maka istirahatlah sebentar, Namun jangan lupa untuk kembali melangkah. Seiring berjalannya waktu semua akan membaik, percayalah :)
Bukankah Salah Satu Hikmah Dari Ujian Kita Jadi Mengetahui Bahwa Kita Sangat Membutuhkan Allah.
Jika kita mampu berbaik sangka pada-Nya maka kita akan paham bahwa setiap ujian itu adalah bentuk cinta dan kasih sayang Allah. DIA ingin kita selalu mengingat dan meminta pertolongan-Nya.
Bersyukur bila ujian bisa membuat kita mendekat kepada Allah. Namun jika tidak, harus dengan cara apalagi Allah mengingatkan kita? Kamu harus percaya, semakin sulit ujianmu, semakin tinggi pula Allah menaikkan derajatmu.
Orang Lain Tak Perlu Mengetahui Kesedihanmu, Bukan Karena Kamu Kuat. Tapi Karena Allah Sudah Cukup Menjadi Tempat yang Paling Baik Untukmu Bercerita dan Berkeluh Kesah.
Jangan ceritakan kesedihanmu pada dunia karena banyak orang justru tidak peduli, tapi ceritakanlah kesedihanmu dan apapun masalahmu kepada Allah karena DIA yang paling menyayangimu dan tidak hanya itu, Allah akan memberimu jalan keluar atas setiap masalah yang kamu hadapi dan memberimu ketenangan atas kesedihan yang hinggap di hatimu.
Ketahuilah, Hidup Bukan Tentang Bagaimana Orang Disukai Semua Orang Tapi Bagaiamana Agar Disukai Allah.
Jika tujuan hidup kita agar disukai semua orang maka yang akan kita dapatkan justru bukan pujian dan kebahagiaan melainkan banyak kekecewaan, kesedihan, kegelisahan dan lelah yang berkepanjangan.
Karena hakikatnya manusia tidak akan pernah sempurna di mata manusia, sesempurna apapun kita berusaha tampil tetap akan selalu ada yang membenci, menilai buruk dan berusaha menjatuhkan.
Maka jadikanlah Rida Allah sebagai tujuan hidup kita maka DIA akan menganugerahkan kebahagiaan dan ketenangan dalam jiwa kita, bukankah itu lebih baik dari pujian manusia? Berusahalah untuk menjadi insan yang disukai Allah betapapun manusia tidak menyukaimu karena bila cinta Allah sudah didapat maka hidup akan terasa indah meskipun ada banyak masalah.