Waktu Terlalu Cepat Berlalu, Hingga Tak Ku Sadari Orang Tuaku Semakin Menua

Olret – Hidup bergulat dengan waktu memang tak akan terasa, aku tak sadar waktu yang ku tunggu dulu kini sedang aku rasakan. Tak terasa kini umurku sudah beranjak dewasa, aku sedang berada di masa yang aku tunggu dulu. rasanya baru kemarin aku memasuki remaja dan sekarang aku sudah berada dimasa dewasa, kata orang dewasa itu sulit dan tidak menyenangkan.

Tapi sebenarnya, dewasa bukan hanya tentang perasaan yang menyenangkan atau tidak, bukan hanya sekedar itu saja. Dewasa sesungguhnya adalah tentang sikap dan perilaku dalam diri sendiri. Bagaimana kamu bisa mendapatkan sebuah solusi ketika kamu mendapatkan masalah.

Banyak yang meremehkan jika dewasa hanyalah perubahan sebuah umur yang tak perlu di takuti apalagi di bikin pusing. Dewasa memang tak perlu itu, tapi dewasa akan kau nikmati dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Akan banyak hal baru yang kamu lalui saat kau beranjak dewasa, akan banyak perubahan pada dirimu.

Sebelum masa dewasa datang padamu, nikmatilah masa tumbuhmu sesuai dengan umurmu sekarang. Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa dia sudah dewasa tetapi kenyataannya dia tak tahu arti dewasa sesungguhnya dalam hidup. Tanggung jawabmu akan semakin bertambah saat kau sudah mulai beranjak dewasa, mau tidak mau, sungkan tidak sungkan kau harus menerimanya.

Saat kamu menikmati waktu berkualitasmu dengan keluarga, kamu akan lebih bisa menghargai hidupmu sendiri. Menghargai diri sendiri itu sangat diperlukan sebelum kau menghargai orang lain, dengan begitu kau akan menikmati masa dewasamu. Saat kau mulai beranjak dewasa nanti mungkin kau tak sadar jika orang tuamu semakin menua.

Keriput di wajah kedua orang tuamu mulai bermunculan, itu artinya kau sudah dewasa dan kedua orang tuamu semakin menua. Sudah tiba saatnya kau membahagiakan orang tuamu yang semakin menua, sudah saatnya kau gapai cita-citamu itu. Kau akan mulai memasuki dunia yang sesungguhnya, hidupmu sudah tak bisa bergantung pada kedua orang tuamu.

Mereka hanya bisa mendukungmu, saat kau dewasa nanti setiap langkah yang kau tapaki akan menentukan hidupmu. Sudah bukan lagi orang tua yang menentukan kemana kau harus berjalan tapi dirimu sendiri yang akan menentukan hasil dari perjalananmu. Kau akan mulai merasakan betapa sulitnya beradaptasi dengan orang yang baru kau kenal.

Kau akan mulai merasakan betapa sulitnya mencari pekerjaan untuk melanjutkan hidup, tanggung jawab yang kau pikul juga akan semakin banyak. Kau juga akan merasakan betapa kejamnya dunia ini padamu, disaat kau belum siap menghadapi semuanya sendiri ingatlah wajah orang tua yang sudah membesarkanmu. Ingatlah Tuhan tak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya, disitulah alasan orang berkata bahwa dewasa itu sulit.

Mulai dari sekarang kau harus membenahi diri dan belajar menerima apa yang akan terjadi agar saat kau dewasa nanti, kau tak merasakan dunia kejam padamu. Kau tak boleh terlihat lemah, kau harus setegar karang dilaut dan sekuat baja. Saat kau ingin menyerah dengan keadaan, lihatlah betapa susahnya orang tuamu membesarkanmu dan memberikan kehidupan yang lauak untukmu.

Tidak ada alasan untukmu menyerah, yang ada hanyalah alasan yang akan membuatmu semakin kuat sampai keberhasilan kau dapat. Saat kedua orang tuamu nanti, kau harus menebus kerja keras orang tuamu dengan kebahagiaan. Kebahagiaan tak selalu tentang harta, masih banyak cara untuk membuatmu bahagia karena itu adalah salah satu bentuk baktimu padanya.