5 Manfaat Madu dalam Islam, Bisa Mencegah Penyakit Berbahaya!
- pexels.com/Valeria Boltneva
Olret – Manfaat madu dalam islam ternyata begitu banyak. Kandungan nutrisi yang tinggi yang terdapat di dalam madu ini membuat banyak orang menyukainya.
Dalam Alquran surah an-nahl ayat 69 sudah dijelaskan, yang artinya:
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Berikut manfaat madu dalam islam yang perlu kita ketahui.
1. Sebagai pencegah penyakit berbahaya
Di dalam islam disebutkan bahwa tidak ada suatu penyakit pun yang tidak ada obatnya. Sama halnya dengan madu yang begitu kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Dijelaskan pula dalam salah satu hadist yang artinya, "Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal: berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu." (HR Al-Bukhari).
Nah, begitu banyak manfaat madu yang sudah dijelaskan baik dalam Alquran maupun hadist. Selain itu, jika kita rajin mengonsumsi madu secara rutin dapat mencegah penyakit kanker dan juga penyakit jantung.
2. Mejaga kesehatan pencernaan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa madu memiliki sifat prebiotik yang dapat membantu fermentasi bakteri baik dalam usus, termasuk bifidobacteria dan lactobacilli yang mendukung kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, sangat disarankan mengonsumsi madu setiap hari sesuai dengan cara makan Rasulullah.
3. Meningkatkan stamina
Madu diperkaya mengandung beberapa zat penting untuk meningkatkan stamina tubuh. Pada zaman dahulu, para Atlet mengonsumsi madu dan buah ara kering untuk meningkatkan penampilan mereka agar bisa maksimal. Sebuah studi modern juga menunjukkan bahwa madu diketahui lebih unggul dalam mempertahankan kadar glikogen dan memperbaiki waktu pemulihan daripada pemanis lainnya.
4. Dapat mengontrol gula darah
Meskipun rasa madu yang begitu manis, namun kandungna manis tidaklah sama dengan gula putih atau pemanis buatan lainnya. Kombinasi fruktosa dan glukosa yang terdapat dalam madu dapat membantu tubuh mengatur kadar gula dalam darah. Bahkan, madu disarankan bagi penderita diabetes untuk memenuhi kebutuhan gula di dalam tubuh.
5. Sebagai penyembuhan pada luka
Mengoleskan madu pada tubuh bagian luar terbukti sama efektifnya pada pengobatan konvensional dengan sulfadiazin perak. Diperkirakan bahwa efek pengeringan gula sederhana dan sifat antibakteri madu bergabung untuk menciptakan efek ini.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa hal itu sangat berhasil dalam penyembuhan luka. Bahkan madu juga efektif dalam penyembuhan luka bakar.
Begitu banyak bukan manfaat madu yang sudah dijelaskan dalam islam? Yuk, mulai sekarang rutinkan mengonsumsi madu setiap hari untuk kesehatan tubuh kita.