5 Tips Mencegah Anak Dari Pergaulan Bebas Dan Hamil Di luar Nikah

Pergaulan remaja
Sumber :
  • freepik.com

Harusnya usia remaja itu didekatkan dengan lawan gender-nya. Ayah dengan anak perempuan supaya anak perempuan tangki cintanya penuh, tidak perlu mencari-cari pacar dan supaya ayah bisa menjaga anak perempuannya dengan penjagaan yang baik. Begitu pula ibu didekatkan dengan anak laki-lakinya, supaya si anak lelaki bisa memperlakukan perempuan dengan baik dan benar, tidak menjadi playboy dan tidak menghamili anak orang.

Fenomenanya adalah orang tua semangat sekali menjaga anak dan belajar parenting ketika anak masih kecil-kecil. Lalu, saat beranjak besar sudah mulai tidak serajin dahulu. Kemudian saat anak remaja merasa sudah baik, dan akhirnya orang tua kembali mengejar karir lagi. Padahal di usia remaja ini ya masih belum finish juga, alhasil para anak remaja kacau. Mohon diingat! Sejatinya menjadi orang tua adalah belajar seumur hidup, bukan saat anak masih kecil saja.

2. Peran media dan lingkungan

Mengawasi anak bersosial media

Photo :
  • freepik.com

Orang tua perlu ketat dalam hal ini, ini hati-hati sekali ya! Sosmed, iklan-iklan, televisi tentu banyak berbau pornografi. Joget-joget, pakaian mini seakan-akan menjadi sebuah hal lumrah. Untuk itu kita perlu membatasi dengan ketat media ini. Dan juga lingkungan pergaulan perlu dijaga, kita perlu mendekatkan anak dengan atmosfir lingkungan yang sholeh/sholehah dan baik, kita perlu tahu siapa saja temannya. Jadi, yuk awasi sosmed dan teman-temannya!

3. Penanaman sex education yang benar

Sex education remaja

Photo :
  • freepik.com