Aku Merindukan Surga Namun Ternyata Surga Tak Merindukanku
- freepik.com
. “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al Hadid: 20)
Setiap Insan Pernah Jatuh Cinta, Meski Tak Semua Berakhir Bahagia
Setiap manusia pernah merasakan jatuh cinta.Hingga rasanya seakan dunia ini milik kamu berdua. Tanpa sadar melalaikan orang disekitarnya. Tapi saat kau dikecewakan olehnya. Kau seakan akan tak mampu hidup tanpanya. Kau seakan putus harapan. Kau seakan manusia paling bersedih didunia ini.
Kutanyakan apakah jatuh itu sakit ? Tentulah, jatuh itu sakit. Kutanyakan lagi apakah meninggalkan luka ? Tentulah, meninggalkan luka. Dan apakah membutuhkan waktu tuk memyembuhkannya ? Tentulah, membutuhkan waktu. Terus apa bedanya dengan jatuh cinta ? Kau sudah tahu jatuh itu sakit, meninggalkan luka, dan membutuhkan waktu tuk menyembuhkannya. Tapi, mengapa kau dengan mudahnya jatuh cinta pada orang yang salah pula.
Andai kata kau bangun cinta, pastilah kau akan bahagia. Karena, kau berdua memperjuangkannya dari nol bukan memperjuangkan janji palsu. Bangun cinta diawali dengan kesusahan, dan kesedihan, hingga diakhiri dengan kebahagiaan.
Sedangkan jatuh cinta, awalnya dipenuhi dengan kebahagiaan, tapi jalan ceritanya tragis. Mau pilih mana jatuh cinta atau bangun cinta ? Bangun cinta di sini bukan dalam hal hubungan terlarang. Tetapi hubungan yang sudah sakral, yang diakui negara dan agama alias pernikahan.