Baik Buruk Seseorang Tuhan Yang Tentukan, Orang Lain Yang Mengomentari

Sebarkanlah Kebaikan Dengan Niat Karena Allah Taala
Sumber :
  • pexel

Jakarta, Olret – Seribu kebaikan bisa di rusak oleh satu kejahatan, mengapa begitu? Namanya juga manusia yang dicari adalah sisi negatifnya bulan sisi positifnya, kenapa?

Karena orang lain tidak mau kamu terlihat baik, dan kamu pun tak perlu membuktikan kepada orang-orang bahwa dirimu tak begitu. Orang akan lebih percaya pada gosip yang belum tentu benar, biarkan saja orang berkata apa yang penting kamu tak begitu.

Jangan hiraukan omongan orang yang menyakitkan hati, karena sebenarnya mereka itu hanya iri padamu.

Hidup hanya sekali untuk apa dibuat pusing, relax dan nikmati kehidupan ini

Jangan dibuat bingung apalagi spaneng dalam menghadapi cobaan hidup karena itu hanya akan membuatmu pusing tujuh keliling. Anggap saja cobaan adalah bumbu kehidupan, agar hidupmu makin enak, makin nikmat jadi akan lebih banyak bumbu yang kamu rasakan supaya masakanmu itu enak.

Masakan tanpa garam pasti akan hambar sama seperti kehidupan yang tak ada masalah pasti hambar, jangan terlalu mendengarkan apa kata orang lain.

Biarkan saja orang lain berkomentar A sampai Z itu hak mereka, dan kamu juga punya hak untuk tidak mendengarkan apa kata mereka. Jika perkataan yang terlontar itu negatif artinya kamu masih lebih baik dari mereka, ambil saja sisi positifnya tapi tidak perlu di buat pusing. Kamu rugi sendiri jika kamu masih memikirkan komentar negatif, mereka hanya bisa melihat cover hidupmu saja, mereka tak bisa melihat isi yang ada di dalam cover.

Hidup ini akan lebih terasa ringan dan bahagia ketika kita bersikap peduli seperlunya, bodo amat secukupnya dan baik sebanyak-banyaknya. Jika kamu bisa melakukan itu semua pasti hidupmu tidak akan mengalami pusing tujuh keliling, karena dengan begitu kamu akan lebih ikhlas dengan perbuatan orang lain ke kamu dan cobaan yang akan diberikan Tuhan.

Dan kamu harus yakin di balik semua ujian pasti selalu terselip kebahagiaan, baik yang bisa kamu sadari maupun tidak.

Buruknya dirimu mungkin orang tahu tapi baiknya dirimu cukup Tuhan yang tahu

Tanamlah kebaikan sebanyak-banyaknya, tak apa orang selalu menilaimu buruk yang penting Tuhan tahu semua yang kamu lakukan. Hanya orang-orang sirik yang menilai baikmu itu adalah sebuah kejahatan, mereka sirik denganmu karena tidak bisa melakukan hal sepertimu.

Biarpun orang lain menilai kamu jahat, kamu harus tetap menebar kebaikan sekalipun pada orang-orang yang selalu memandangmu negatif. Mungkin selain sirik mereka juga belum tahu bagaimana isi covermu, tenang orang baik pasti akan selalu di kelilingi orang yang lebih baik.

Tak perlu takut dengan mereka, hadapi, anggap saja mereka itu bakteri atau virus yang harus di basmi. Balaslah mereka dengan tamparan keras dengan cara berbuat baik pada mereka seolah-olah kamu tak pernah mendengar apa pun komentar mereka tentang dirimu.

Dengan begitu mereka akan mulai mengenalmu dan akan malu pernah memandangmu sebelah mata saja, orang jahat jangan dibalas dengan kejahatan karena tidak akan ada habisnya. Jika kejahatan dibalas dengan kejahatan apa bedanya dirimu dengan mereka?

Memaafkan kesalahan orang itu lebih baik walaupun tidak mudah, tapi berdamai dengan keadaan adalah pilihan yang paling tepat agar membuat suasana hati tidak rusak. Walau maaf bisa didapatkan mungkin perbuatan tak akan bisa terlupakan, akan selalu teringat, jadikan semua itu pelajaran dalam hidup agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi.

Sebaik apa pun kamu kepada orang lain pasti tetap ada saja orang yang akan menilaimu buruk, jangan berhenti berbuat baik karena baik burukmu Tuhan tahu.