Viral! Dicekik, Ditampar, Hingga Diancam Dibunuh, Lapor Polisi Disebut Penganiayaan Ringan
- tangkapan layar twitter
Olret – Dalam film dokumenter Netflix “The Tinder Swindler,” para korban mengungkap penipu terkenal Simon Leviev, yang menyamar sebagai maestro berlian kaya di aplikasi kencan populer Tinder untuk menipu dan menipu banyak wanita hingga menghasilkan jutaan dolar.
Leviev adalah contoh mencolok dari penipu kencan, namun operasi kriminal juga memangsa orang-orang yang rentan secara emosional untuk mendapatkan kepercayaan dan mengeksploitasi mereka secara finansial.
Penipuan percintaan online bukanlah suatu kebetulan. Ini adalah skema yang direncanakan dengan cermat dan mengikuti tahapan berbeda.
Kisah Viral Tentang Love Scamming
Kisah love scamming sebenarnya sudah banyak memakan korban, namun belum ada yang berani berbicara karena banyak sentimen negatif. Mulai dari dianggap murahan sampai kok bisa langsung bertemu dengan orang yang tak dikenal.
Namun tak semua kok tak berani berbicara, seperti kali ini, seorang korban love scamming membagikan pengalamannya yang membautnya sangat menderita dan sakit hati. Lantas bagaimana kisahnya.
Berikut ini kisah lengkapnya yang dibagikan oleh akun twitter @tanyarlfes
A thread WARNING KELAKUAN DAKJAL⚠️⛔️
Cerita ini semua berawal dari gue kenal lelaki yang bernama Reza Demansa , gue kena lovescamming yang berujung gue dianiyaya, korban sudah puluhan tapi cuma gue yang bisa SPEAK UP ⚠️⛔️ tanyarl bantu gue pliss
Komentar Warganet
Cuitan tersebut langsung mendapatkan perhatian warganet lainnya dan banyak mendapatkan perhatian. Berikut ini beberapa komentar warganet.
"Penganiayaan ringan ? harus tinggal nama dulu kah baru diurus?"
"ya allah orang tugasnya mereka kan bantu orang susah ya, kok malah di bikin tambah susah dengan bayar dulu"
"Sebenarnya udh gk kaget sih polisi di negara kita ini. Tapi tetap sedih dan miris aja kalau dinget inget kalau negara kita memang seperti ini:)"
"Reza Demansa ini siapa? Knp banyak korban yang bisa speak up? ?"