Mengenal Ancom (Animal Communicator) yang Lagi Viral di Twitter

Animal Communicator
Sumber :
  • twitter

Dari sini saja, saya sudah curiga. Meditasi memang mampu mengubah gelombang otak dari beta menjadi alfa, tapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa gelombang otak alfa bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia seperti telepati. Lebih-lebih hewan yang beda spesies.

Gelombang otak bukanlah sebuah kekuatan supernatural atau hal-hal yang hanya berkaitan dengan proses hipnotis, telepati, dan lain-lain. Gelombang otak pada dasarnya adalah gambaran aktivitas otak itu sendiri. Otak beraktivitas karena banyaknya neuron atau sel saraf yang menyusunnya, yang tingkat aktivitasnya akan berbeda tergantung apa yang sedang orangnya lakukan.

erubahan gelombang otak dari satu tipe ke tipe yang lain lumrah terjadi pada kita setiap hari, dan samasekali bukan metode untuk berkomunikasi lintas spesies. Memang, gelombang otak ini bisa manusia manfaatkan sebagai basis teknologi—seperti robot—yang dapat dikendalikan dengan pikiran, tapi ingat: untuk membuat suatu mesin bisa bekerja dengan gelombang otak, harus ada perangkat mesinnya yang bertugas membaca gelombang otak.

Memangnya kucing bisa membaca gelombang otak dari manusia yang berjarak sekian meter (atau bahkan yang tidak bisa dia lihat) dan langsung mengerti apa yang dimaksud si manusia, begitu pula sebaliknya?

Saya kurang mengetahui contoh kasus animal communicator lain yang melibatkan pencarian hewan hilang. Mungkin Quoran lain bisa menambahkannya di kolom komentar. Tapi, saya prediksi tingkat keberhasilannya tidak terlalu tinggi. Semua itu bisa dijelaskan dengan probabilitas.

Kemudian, bagaimana dengan animal communicator yang katanya mampu mengungkapkan perasaan hewan pada pemiliknya?

Yang paling sering ditanyakan pemilik hewan yang berkonsultasi dengan animal communicator adalah: apakah dia (si hewan) sayang padaku?