Kisah Haru Tukang Pijit Usia 100 Tahun Naik Haji, Menabung Rp.20 Ribu Per Hari

Tukang Pijit naik haji
Sumber :
  • Youtube

Olret – Sebagai seorang umat muslim, sudah sejatinya naik haji menjadi impian setiap orang. Namun tak bisa dipungkiri, banyak juga yang sudah berkecukupan tetapi tidak melaksanakan rukun islam tersebut.

Tapi ada juga yang mendapatkan panggilan jiwa meski tak memiliki harta yang banyak, dia pun rela melakukan pekerjaan apa saja asalkan halal. Atau dia juga menyisihkan uang secara rutin setiap harinya. Seperti kisah seorang tukang pijit yang usianya 100 tahun. Lantas bagaimana kisah selengkapnya?

Ngatima, Nenek Usia 100 Tahun Naik Haji

Dia adalah Ngatima, warga Desa Leces, Blok Gul Gulan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Sosok calon Jemaah ini sangat menarik karena hanya berprofesi sebagai tukang pijit bayi yang bagi sebagian besar orang akan dipandang sebelah mata memiliki keinginan untuk melaksanakan ibadah haji.

Namun keinginan yang sangat kuat, membuat Ngatima mampu mengumpulkan biaya sedikit demi sedikit.

“Saya menabung Rp 20.000 setiap hari dari hasil memijat. Saya kumpulkan di dalam tas kresek, entah berapa lama saya menabung. Saat dibuka ternyata isinya sudah mencapai Rp 27.000.000,” ujar Ngatima.

Bukan hanya profesi yang menarik perhatian, usia Ngatima yang tercatat lahir pada tahun 1924 juga sudah mencapai 1 abad atau 100 tahun.

“Seharusnya berangkat (haji) pada Tahun 2021 lalu namun karena terkendala Covid-19 akhirnya ditunda hingga sekarang,” tutur tukang pijit bayi ini. Lantas bagiamana kisah selengkapnya?

Kamu bisa membaca artikelnya di Tukang Pijit Usia 100 Tahun Dari Probolinggo Naik Haji, Begini Kisahnya.