Liga Inggris : Liverpool Sublimasi, Man City Saling Ajak 'Masuk Gua'
- UEFA.com
Olret – Babak 17 Premier League menyaksikan banyak kejutan sekaligus “hujan gol” yang bermunculan.
Liverpool tidak bisa dihentikan
Sebagai tamu di Tottenham Stadium, Liverpool disangka akan menghadapi banyak kesulitan karena respon kuat dari lawan, namun semuanya kembali normal dengan penampilan gemilang Mohamed Salah.
Striker asal Mesir itu terus mempertahankan performa apiknya sejak awal musim ini dengan menyumbang dua gol dan assist, sehingga membantu The Kops meraih kemenangan telak 6-3 atas "Ayam Jago".
Tiga poin tersebut membantu tim asuhan Arne Slot mengamankan posisi pertama dengan 39 poin, unggul empat poin dari tim di belakang Chelsea, dan masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Man City "memasuki gua" bersama-sama
Man City masih belum menemukan jalan keluar dari permasalahannya dengan kekalahan memalukan di Aston Villa. Ini merupakan kekalahan kesembilan The Citizens dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi, termasuk lima kekalahan di Premier League.
Kekalahan di Villa Park resmi membuat pasukan Pep Guardiola "terdepak" dari 5 besar, dan saat ini menduduki peringkat ketujuh dengan 27 poin.
Dalam situasi yang sama dengan sang juara bertahan adalah “tetangga berisik” Man Utd. Setelah memenangkan derby Manchester, "Setan Merah" tersingkir dari Piala Carabao melawan Tottenham, dan yang terbaru adalah kekalahan yang tak terlupakan melawan Bournemouth tepat di Old Trafford.
Pasukan Ruben Amorim terus menunjukkan kesulitan dalam bertahan menghadapi situasi tetap, dan pada saat yang sama para penyerang tidak meninggalkan terlalu banyak bekas yang jelas.
Selain itu, jadwal pertandingan mendatang dengan lawan tangguh akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Amorim untuk membuktikan kemampuannya dengan tujuan membantu kebangkitan “Setan Merah” setelah hasil mengecewakan.
Kota London memiliki beragam “nuansa”
Arsenal menjadi tim pembuka bagi perwakilan London di grup "6 Besar", dan tim asuhan Mikel Arteta tampil luar biasa dengan kemenangan telak atas Crystal Palace.
Namun The Gunners harus membayar mahal dengan meraih tiga poin di Selhurst Park ketika striker Bukayo Saka cedera dan akan absen dalam waktu lama.
Sementara itu, Chelsea kecewa dengan hasil imbang tanpa gol di Godison Park Everton. Meski dinilai lebih tinggi dalam segala aspek dan memiliki kualitas serangan terbaik di turnamen, The Blues tak sekalipun kebobolan gol Jordan Pickford, sehingga memperlebar jarak dengan Liverpool menjadi empat poin.
Yang paling mengecewakan pastinya Tottenham, tim yang mengalami kekalahan terberat di babak ini saat kalah 3-6 dari Liverpool. Pertahanan yang tambal sulam menjadi penyebab cepatnya runtuhnya "Ayam kosong", sekaligus menyebabkan Ange Pasukan Postecoglou menjalani rangkaian empat laga berturut-turut tanpa kemenangan di kandang sendiri di Premier League (3 kekalahan, 1 seri).
"Pintu bawah" naik
Pada rangking saat ini, yang paling mengejutkan adalah tim-tim di grup bawah, tim-tim yang kurang mendapat apresiasi sebelum memasuki musim ini.
Nottingham Forest menjadi tim yang paling membuat keributan saat berada di posisi 4 besar, menyingkirkan sang juara bertahan dari grup yang berpartisipasi di kancah Eropa. Patut disebutkan, tim Nuno Santo berjuang untuk memenangkan degradasi musim lalu, dan hasil saat ini semakin menunjukkan kejutan yang dibawa tim ini musim ini.
Fenomena lain yang patut disebutkan adalah Bournemouth, ketika tim ini berhasil mengalahkan raksasa papan atas seperti Arsenal, Man City atau yang terbaru Man Utd, dan peringkat kelima adalah hadiah yang pantas atas apa yang telah diraih The World.