Panduan CPR untuk Korban Tenggelam: Pertolongan Pertama Menyelamatkan Seseorang

ilustrasi pantai
ilustrasi pantai
Sumber :
  • unsplash.com

Olret – Pernah nggak sih kamu kepikiran, "Gimana kalau ada orang tenggelam di dekatku? Apa yang harus aku lakukan?" Nah, daripada panik dan nggak tahu harus berbuat apa, yuk kita pelajari tentang CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) khusus untuk korban tenggelam. Ilmu ini bisa jadi penyelamat nyawa, lho!

 

Kenapa CPR Itu Penting?

Saat seseorang tenggelam, paru-parunya bisa terisi air, menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh. Jika tidak segera ditangani, ini bisa berujung pada kerusakan otak atau bahkan kematian. CPR bertujuan untuk mengembalikan sirkulasi oksigen ke otak dan organ vital sampai bantuan medis datang.

 

Langkah-Langkah CPR untuk Korban Tenggelam

Pastikan Keamanan Diri Dulu Sebelum menolong, pastikan lingkungan sekitar aman. Jangan sampai kamu ikut tenggelam saat mencoba menyelamatkan orang lain. Jika memungkinkan, gunakan alat bantu seperti pelampung atau tali.

Periksa Kesadaran Korban

Coba panggil korban atau beri rangsangan dengan menepuk bahunya. Jika tidak ada respons, lanjut ke langkah berikutnya.

Panggil Bantuan

Jika ada orang lain di sekitar, minta mereka segera menghubungi layanan darurat (112 atau nomor darurat setempat). Semakin cepat bantuan profesional datang, semakin baik peluang korban untuk selamat.

Buka Jalan Napas (Airway)

  • Posisikan korban telentang di permukaan datar.
  • Miringkan kepala korban sedikit ke belakang dan angkat dagunya untuk membuka jalan napas.
  • Jika terlihat ada air atau muntahan dalam mulut, miringkan kepala korban untuk mengeluarkannya.

Periksa Pernapasan

Lihat, dengar, dan rasakan apakah korban bernapas:

  • Lihat apakah dada bergerak.
  • Dengarkan suara napas.
  • Rasakan hembusan udara dari hidung atau mulut korban. Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan normal dalam 10 detik, segera lakukan CPR.

Lakukan 5 Napas Penyelamatan

  • Tutup hidung korban dan berikan napas buatan melalui mulutnya.
  • Tiup udara secara perlahan selama sekitar 1 detik hingga dada korban terangkat.
  • Ulangi sebanyak 5 kali sebelum memulai kompresi dada.

Mulai Kompresi Dada

  • Letakkan kedua tangan bertumpuk di tengah dada korban.
  • Tekan dengan kuat dan cepat (sekitar 5-6 cm dalamnya) dengan kecepatan 100-120 kali per menit.
  • Lakukan 30 kompresi sebelum memberikan 2 napas penyelamatan.
  • Ulangi siklus 30:2 sampai korban mulai bernapas atau bantuan medis tiba.

Lanjutkan Sampai Korban Merespons

Jika korban mulai batuk, bernapas, atau menunjukkan tanda-tanda kehidupan, posisikan dia dalam posisi pemulihan (miring ke satu sisi) dan tetap awasi sampai bantuan medis datang.

 

Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Jangan panik! Tetap tenang agar kamu bisa memberikan pertolongan dengan efektif.
  2. Jangan terlalu pelan atau cepat dalam menekan dada. Pastikan ritme kompresi sesuai standar.
  3. Jangan berhenti terlalu cepat. Lakukan CPR terus sampai korban menunjukkan respons atau tenaga medis datang.

 

Ilmu CPR itu sederhana tapi bisa menyelamatkan nyawa! Nggak perlu jadi tenaga medis untuk bisa melakukannya, yang penting kamu tahu langkah-langkahnya dan berani bertindak dalam keadaan darurat. Semoga kamu nggak perlu menggunakannya, tapi kalau suatu saat harus, kamu sudah siap!

Jadi, yuk sebarkan informasi ini ke teman-temanmu. Siapa tahu, suatu hari dapat berguna!