Jodoh Sehidup Sesurga dan Seneraka, Dilan Mah Lewat Dulu
- Google Image
Olret – Hati-hati saat engkau berurusan dengan para pecinta, apalagi saat engkau mengusik yang dicintainya.
Apakah kamu ingat dengan quotenya Dilan,
"Milea jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu... nanti orang itu akan menghilang"
Awalnya memang terlihat sangat romantis karena rela menghilangkan seseorang yang hanya dekat dengan Milea. Lantas apa sebenarnya yang dilakukan Dilan jika ada yang mendekati Milea dan membuat orang tersebut menghilang.
Bayangkan saja langsung menghilang, bisa jadi banyak multitafsir menghilang sebenarnya. Kamu bisa sendiri kan mengartikannya?
Padahal sebenarnya ada juga cinta yang lebih dahsyat dari mereka, masih ingat dengan kisah Abu Lahab yang ada di surat Al Lahab. Apakah kamu mengetahui bahwa dalam surah tersebut ada kesetiaan dari istrinya yang rela melakukan apapun meski risikonya adalah Neraka.
Unggahan viral Instagram Quran Review
Mengenai pembahasan jodoh tentang sesurga dan seneraka dibahas tuntas oleh akun Quran review dengan sangat mudah di pahami dan dalil yang jelas. Apakah kamu penasaran? Kamu bisa langsung lihat unggahannya di bawah ini ya.
Komentar warganet
Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri warganet dan berharap mendapatkan jodoh yang sesyurga saja. Berikut ini beberapa komentar warganet.
"Kalau di challenge buat mikir dari sudut pandang yang lain, kenapa Abu Lahab bisa melakukan kejahatan terhadap Rasulullah?? Sepertinya perlu banget ada yang mengingat juga mengarahkan baik buruk salah benar apa yang dijalani dalam perjalanan hidup layaknya tugas navigator dalam dunia rally--alih" cuma sebagai pendamping driver, yang sebenarnya bisa jadi pemain utama untu sampai tujuan.. in other case, terus juga mikir, kenapa si B nggak dikasih opsi diberi kuasa oleh A untuk membalas perlakuan buruk si C, tapi dalam hal ini A yang turun langsung membalas C karena perlakuan buruknya terhadap B..
Padahal bisa, semisal si B diberi kuasa untuk menyelesaikan C sekuat yang dia mampu, dan secepat yang dia bisa, atau membalas perlakuan dengan yang lebih dari yang dianggap setimpal, atau B memohon kepada A untuk menyelesaikan si C.. Tapi ini enggak.. berasa mikir kalau perlakuan buruk jika dibalas perlakuan buruk kembali (atau minimal mengingat perlakuan buruk yang diterima) akan membuat pikiran kacau.. Kayak dibikin tenangnya kayak gini, fokus aja dengan urusanmu terhadap-Ku, adapun masalah dia, itu urusan-Ku.. Apalagi ini superpower garansi, tertera di ayat.. Kayak B dibikin lega dengan apa yang sudah terjadi, nggak perlu jadi beban pikiran.. jadi A yang punya kuasa terhadap B dan C, sudah punya jalan terbaik menyelesaikannya.."