Lika-liku Perjalanan Bisnis Dewi Harlas, Ditipu Berkali-kali hingga Mendulang Kesuksesan

Kegigihan Dewi Harlas
Sumber :
  • Instagram @dewiharlas

Orlet - Kegagalan merupakan suatu proses menuju keberhasilan begitu juga yang dialami oleh Dewi Harlas. Wanita yang pernah mengalami peristiwa pahit dalam pernikahan karena telah dikecewakan oleh suaminya kini telah bangkit dari keterpurukan.

Layaknya sebuah usaha tidak menutup kemungkinan dalam perjalanannya dapat menemui kendala. Tak terkecuali bagi Dewi Harlas yang memutuskan resign sebagai manager lalu hidup di kampung serta mencoba peruntungan dengan berjualan daun pisang.

Bukan sembarang jual, wanita yang mulai mengejar mimpi kala usianya menginjak kepala empat ini menyasar konsumen luar negeri. Rezeki sudah di tangan kini ia mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Sebelum sukses seperti sekarang Dewi Harlas harus menelan bulat-bulat kesedihan akibat dibohongi rekan bisnisnya. Beginilah kronologi kisah yang dia bagikan melalui video reels singkat dalam akun instagram @ukm_eksporter_indonesia.

"2010 - 2020, 10 tahun yang tidak gampang," tulisnya mengawali video tersebut.

"Kalau kalian melihat saya bisa berdiri tegak saat ini, percayalah saya pernah masuk rumah sakit gara-gara stress ditipu buyer ratusan juta. Pernah menangis berhari-hari gara-gara ditipu teman sendiri sampai perusahaan tutup," kenang wanita yang rambutnya terlihat sering diurai itu.

"Pernah nyaris menyerah gara-gara ditipu supplier sampai kena klaim puluhan juta. Pernah bikin perusahaan bareng-bareng sama teman. Lalu buyer-buyer saya diambil mereka, ditawarin harga lebih murah dan saya ditinggal sendiri. Business is not that easy. Tapi saya ngak pernah menyerah," lanjutnya mengisahkan. Pada akhir video Dewi Harlas memberikan kalimat penyemangat untuk para perempuan.

"Be strong wonder woman never give up."

Banyak sekali perempuan-perempuan di luar sana yang mana mereka mengalami hal sama dengan Dewi Harlas. Ditinggalkan sosok pria yang mereka cintai demi perempuan lain bukanlah pengalaman yang mudah untuk dijalani dan dilupakan begitu saja.

Rasa sakit membuat Dewi Harlas berkembang pesat daripada berkubang dalam kesedihan. Sungguh pelajaran penting bagi kita semua.

Bilangan tahun yang tidak lagi muda waktu hidupnya sedang hancur yaitu pada usia 45 tahun. Namun, berkat kegigihan wanita tangguh tersebut sekarang dapat menikmati hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya.

Kisah inspiratif beliau membuktikan bahwa sukses tidak memandang usia. Diperlukan ketangguhan mental yang kuat dalam membangun bisnis seperti apa yang beliau tulis dalam caption.

"Setiap bisnis, apapun itu, tetap ada yang harus diperjuangkan. Mudah secara teori, tapi ngak semua orang punya mentality militan untuk ngelewatin semua rintangannya. Semangat buat semua yang sedang sama-sama berjuang."