Sadis! Pinjaman Pribadi (Pinpri) Kasih Utang Berbunga 35%, Mencekik?
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Ada-ada saja cari mencari keuntungan dengan mudah dan bahkan rela melakukan apapun demi keuntungan pribadi. Memang tak butuh kerja keras, yang penting kamu punya sedikit uang dan meminjamkan kepada orang yang membutuhkan.
Bagi kamu yang membutuhkan uang dalam waktu cepat dan kepepet, mungkin kamu akan meminjam ke teman. Tapi kadang tak semua teman kamu membantu, karena masalah utang piutang memang bisa merusak persahabatan. Lantas bagaimana dengan pinjaman pribadi (Pinpri).
Baru-baru ini, fenomena Pinjaman Pribadi yang ditawarkan oleh oknum beravatar idol K-Pop tengah viral di media sosial Twitter atau X. Oknum Pinpri tersebut acap kali memberi pinjaman dan tagihan dengan cara kejam layaknya rentenir.
Kehebohan dimulai ketika akun Twitter @Partaisocmed membuka pembahasan soal Pinpri beravatar Korea (Avkor). Akun anonim tersebut mengatakan bahwa oknum Pinpri bisa memberi bunga pinjaman sebesar 35% per hari.
"Bunga 35% sehari! Tidak boleh telat 1 menit pun. Jika telat, meski sudah lunas tetap dispill data pribadi dan keluarganya. Dipermalukan, dirusak nama baiknya," ungkap @partaisocmed, pada Selasa, (29/8/2023).
Sampai saat ini, pinpri diduga belum memiliki dasar hukum yang kuat. Meski ada chatting antara peminjam dan yang meminjamkan atau bisa jadi ada juga perjanjian antara kedua belah pihak. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi mengenai perjanjian kedua belah pihak yang tengah viral tersebut.
Apa hukumannya jika tak mampu membayar pinjaman pribadi?
Jika peminjamnya telat bayar, maka data pribadi seperti KTP hingga foto mereka langsung disebarluaskan. Salah satu netizen memiliki kenalan yang meminjam di pinpri Rp500 ribu, saat telat bayar dua hari, tagihannya membengkak jadi Rp650 ribu.
Selain menawarkan pinjaman, oknum Pinpri bahkan membuka penawaran untuk investasi. Salah satu oknum berusername @privnyacan misalnya, menawarkan investasi dengan keuntungan dihitung per 7 hari sebesar 50% dari jumlah setoran.