TikTok Sedang Menguji Chatbot AI Dalam Aplikasi yang Sisebut 'Tako'
- Google Image
Olret – Chatbots AI, seperti ChatGPT, telah menarik minat dari bisnis. Google dan Microsoft berada di garis depan dalam hal menghadirkan chatbot AI ke produk mereka.
Sekarang, TikTok juga sedang menguji chatbot AI-nya sendiri, bernama Tako. Chatbot sedang dalam pengujian terbatas di Filipina dan akan membantu pengguna dengan pencarian dan penemuan di aplikasi.
"Tako didukung oleh asisten obrolan pihak ketiga dan dirancang untuk membantu mempermudah menemukan konten yang menghibur dan menginspirasi di TikTok," cuit tim komunikasi TikTok.
Bagaimana obrolan TikTok akan bekerja
TikTok
- Google Image
Menurut laporan TechCrunch, chatbot akan muncul di sisi kanan antarmuka TikTok, di atas profil pengguna dan tombol lain untuk suka, komentar, dan bookmark.
Setelah chatbot dipanggil, pengguna dapat mengajukan berbagai pertanyaan kepada Tako tentang video menggunakan pertanyaan bahasa alami atau menemukan konten baru dengan meminta rekomendasi.
Misalnya, jika Anda mencari sesuatu untuk ditonton tentang Lionel Messi, Anda dapat meminta Tako untuk menyarankan beberapa video tentang topik tersebut. Bot dilaporkan akan merespons dengan daftar hasil yang menyertakan nama video, penulis, dan subjek. Pengguna kemudian dapat mengklik thumbnail video dan menonton kontennya.
“Berada di garis depan inovasi adalah inti dari membangun pengalaman TikTok, dan kami selalu mengeksplorasi teknologi baru yang memberi nilai tambah bagi komunitas kami,” kata juru bicara TikTok kepada publikasi tersebut.
“Di pasar tertentu, kami menguji cara baru untuk memberdayakan pencarian dan penemuan di TikTok, dan kami berharap dapat belajar dari komunitas kami saat kami terus menciptakan tempat aman yang menghibur, menginspirasi kreativitas, dan mendorong budaya,” katanya.
Ditambahkan bahwa tidak ada rencana untuk chatbot di luar tes awal ini.
Pendekatan yang bertanggung jawab
Menurut publikasi, ketika AI chatbot pertama kali diluncurkan di TikTok, aplikasi tersebut akan memberi tahu pengguna dalam pesan pop-up bahwa Tako adalah "eksperimental" dan umpan baliknya "mungkin tidak benar atau akurat".
Penafian telah dilihat oleh semua chatbot AI modern. TikTok juga mencatat bahwa chatbot tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis, hukum, atau keuangan.
