3 Tips Dari Kak Seto Buat Anak yang Main Gadget, Bahayanya Lebih Tajam Dari Pisau

anak dan gadget
Sumber :
  • Photo by @fchaisplay.com on Pinterest

Hai moms, jaman saat ini Gadget emang lebih berbahaya dari mata pisau ya. Bagaimana nggak lebih bahaya coba. Jika dengan Gadget seorang anak bisa kehilangan waktu bersama orangtuanya, menjadi kehilangan fokus bahkan tantrum. 

Hana Maulida, Bidadari Dari Banten yang Jadi Sahabat Pelindung Anak Dari Kekerasan Seksual

Pernah kepikiran nggak sih bund kalau anak kita aja pegang pisau sekhawatir apa. Lalu apakah ketika anak kita pegang gadget kita tidak khawatir? Padahal Gadget yang ada ditangan bahayanya melebihi pisau loh.

Dikutip dari Psikolog pengasuh anak Elly Risman dari Yayasan Kita dan Buah Hati ,” menurutnya Mata Adalah Kunci Pembuka Kerusakan Otak Anak, gadget milik orangtua juga bisa jadi pemicu kerusakan otak akibat pornografi.”

Ayah, Bunda! Yuk, Kenali 3 Perbedaan Parenting Antara Anak Laki-laki Dengan Perempuan.

Namun sedihnya banyak diluaran sana orangtua yang ‘mendidik’ anak dengan pemberian Gadget. Dengan alasan supaya anak nggak rewel, lebih anteng dan orangtua bisa bekerja tanpa gangguan.

Dikutip dari Dr Distyayu Sukarja, SpA dokter anak RSIA Bina Medika,  menganjurkan setiap orangtua untuk membatasi screen time anak seusia usia dan harus didampingi oleh orangtua. Anak diusia dibawah satu tahun tidak diizinkan melakukan screen time, usia lima tahun hanya 1 jam perhari, lalu usia 6-10 tahun hanya  2 jam perhari.

4 Zodiak yang Mengajari Anak Mengelola Uang, Bekal Sukses Seumur Hidup

Screen Time adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk melihat layar gadget. Semakin lama seorang anak melakukan screentime dapat mengalami berbagai gejala pada mata dan  gangguan fisik lainnya.

Berikut adalah Tips Biar Anak Nggak Kecanduan Gadget Ala Kak Seto

1.       Anak Adalah Peniru Terbaik di Dunia

“ Jadi kalau orangtuanya sudah kecanduan gadget , jangan heran kalau anak juga.” Kata kak Seto dalam diskusi publik hari anak nasional

 So , sebagai orangtua kita dituntut menjadi contoh yang baik bagi si kecil dan konsisten dengan peraturan yang dibuat ya.

2.       Kembali Ke Permainan Tradisional

“ Kembali ke permainan tradisional, bermain di luar( kalau udara memang bersih) dan itu diteladankan oleh orangtuanya.”

Dengan kembali ke permainan tradisional, seorang anak akan belajar bersosialisasi dan tidak menjadi individualistis.

3.       Stop Kekerasan Terhadap Anak

Menurut kak Seto “ Orangtua yang terus menerus memberikan kekerasan akan membuat seorang anak menggunakan gadget sebagai pelariannya. Pelarian anak ya kalau nggak keluar dari rumah atau masuk kamar sibuk dengan gadget.”

Sebaiknya orangtua bisa menegur anak dengan bahasa kasih yang penuh kelembutan naum tetap tegas tanpa teriak dan membentak apalagi menggunakan kekerasan.

So, sebagai orangtua kita pastinya ingin anak kita tumbuh dengan baik dengan mental baik dan berakhlak. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak hanya membuat orangtua kesulitan dalam mendidik anak-anak dan kelak akan menjadi boomerang tersendiri.