3 Film Korea Ini Bisa Menjadi Teman Baikmu Selama di Rumah Saja

A Tale Of Sisters
Sumber :
  • google image

Olret – Pertanyaan ini akan menghasilkan jawaban yang sangat subyektif karena hanya berdasarkan selera dan penilaian sendiri.

Postingan Kiki Farrel : Ketika Pacarnya Ibunya Anakku, Pacaran Dari Anak Dari Suamiku

Beberapa film yang saya sebutkan di bawah adalah film-film yang setelah saya tonton mampu membuat saya mengalami after effect selama beberapa hari atau beberapa minggu.

1. A Tale of Two Sisters

Film bergenre horror garapan Kim Ji Woon (I Saw the Devil, The Quiet Family) yang pertama kali saya tonton ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah. Film ini sangat membekas dalam pikiran, karena film ini merupakan salah satu film yang mampu membuat efek menakutkan tanpa adanya jumpscare yang biasa ditampilkan di dalam film horror. Efek menakutkan tersebut ditampilkan melalui visualisasi dan scoring film yang terasa sangat kelam.

5 Fakta Fah Sarika Sathsilpsupa, Kakak Idaman di The Yearbook Series

Film ini menceritakan tentang kakak beradik (Moon Geun Young dan Im Soo Jung) yang baru saja pulang dari rumah sakit dan harus menjalani kehidupan dengan ibu tiri baru mereka. Hubungan antara kakak beradik ini dengan ibu tiri mereka jauh dari kata harmonis dan seringkali memicu pertengkaran.

Setelah itu muncul banyak peristiwa aneh yang terjadi di dalam rumah, dan juga merupakan awal kisah yang memaksa mereka untuk menguak apa yang sebenarnya terjadi di dalam keluarga tersebut.

2. Forgotten

Seindah Apapun Kisah Di Drama. Kisahmu Tetap Terindah Karena Ditakdirkan Allah Ta'ala

Sebelum saya menonton film ini, saya pikir ini hanyalah film drama biasa yang dibumbui dengan adegan action tanpa ada plot twist di akhir cerita. Namun ternyata anggapan saya sebelumnya ternyata salah, film ini menyuguhkan kisah yang terlihat 'biasa' tetapi dapat membuat kita betah menyaksikan sampai dengan menit terakhir karena kejutan-kejutan yang terjadi selama film berlangsung. Film ini juga merupakan salah satu film underrated yang mampu menghadirkan berbagai macam efek di dalam sebuah karya film.

Jin Soek (Kang Ha Neul) dan kakaknya Yoo Seok (Kim Moe Yeol) tinggal bersama dengan ayah dan ibunya dan digambarkan sebagai keluarga yang sangat harmonis dan bahagia.

Sosok Yoo Seok merupakan panutan bagi Jin Seok yang kala itu sedang mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi dan selalu menganggap bahwa Yoo Seok merupakan sosok pahlawan di dalam hidupnya. Suatu malam, Jin Seok tidak sengaja melihat kakaknya dibawa oleh segerombolan orang dan dipaksa masuk ke sebuah mobil van dan dibawa pergi begitu saja.

Jin Seok berusaha mengungkapkan apa yang terjadi pada kakaknya, namun ternyata upaya yang dia lakukan menggiring ia kepada kenyataan-kenyataan yang sebelumnya tidak pernah terbayang di dalam pikirannya.

3. Birthday

Berdasarkan peristiwa nyata, film ini menceritakan tentang kehidupan keluarga yang salah satu anaknya merupakan korban dari kecelakaan kapal Sewol. Soon Nam (Jeon Do Yoon) kehilangan anak sulung lelakinya Su Ho (Yoon Chan Young) pada kejadian kapal tersebut. Selama hidup di Korea, Soon Nam berjuang sendiri tanpa ditemani oleh sosok suaminya Jung Il (Sol Kyung Gu) yang harus mendekam di penjara di Vietnam selama beberapa waktu dikarenakan suatu masalah yang terjadi di tempat kerjanya. Pada suatu hari, Jung Il kembali ke Korea, dan bertemu dengan istri dan anak perempuannya yang kedua.

Peringatan tenggelamnya kapal Sewol berlangsung berdekatan dengan hari ulang tahun Su Ho, Jung Il sebagai ayahnya ingin turut mengenang Su Ho bersama dengan salah satu komunitas yang berfokus terhadap para korban peristiwa tersebut, namun Soon Nam justru merasa sebaliknya, dia tidak ingin peringatan tersebut dikaitkan dengan perayaan ulang tahun anaknya.

Film ini adalah salah satu film Korea yang dapat membuat saya menangis sesenggukan dan meninggalkan kesan yang mendalam. Akting dari para aktor dan aktris yang bermain di dalamnya sangatlah menawan. Sampai dengan saat ini saya masih ingat bagaimana penampilam Sol Kyung Gu dalam memerankan sosok ayah yang dituntut selalu sempurna dan berusaha mengacuhkan perasaan kehilangan dan kecewa yang ia rasakan selama ini.