Bahagia Bukan Dari Lamanya Bertahan, Tapi Seberapa Nyaman Dengan Pasangan
- tiktok
Olret – Saat kamu menjalin hubungan, tapi kamu merasa tidak nyaman, hampa dan bosan pada pasanganmu. Itu berarti ada yang tidak beres dalam hubunganmu. Saat kamu menjalin hubungan seberapa lama pun hubungan itu, tapi yang kamu jalani hanya penuh air mata, perjuangan dan pengorbanan yang makan hati.
Maka coba kembali tanyakan pada dirimu sendiri. Apakah kamu merasa bahagia dan nyaman dalam menjalin hubungan itu. Ingat jangan bersembunyi dari balik kata sudah terlanjur terlalu lama. Saat hubungan itu tak baik dan hanya membawa mudharat bagimu. Tinggalkanlah.
Bahagia Bukan Dari Kuantitas Kamu Berhubungan, Tapi Kualitas Hubunganmu
Hubungan yang baik dan membahagiakan tidak bisa diukur dari kuantitas, entah kuantitas dari segi lamanya hubungan, seberapa banyak perjuangan, apalagi dari patokan harta benda. Bahagia itu soal kualitas hubunganmu, yang mampu membawamu ke arah yang baik dan benar.
Yang membuat hatimu nyaman, menghilangkan segala gundah dan gulana dalam hatimu. Yang membuatmu merasa bersyukur setiap hari dalam hidupmu. Sehingga jangan pernah jadikan patokan bahagia dari segi kuantitas tapi tingkatkan kualitas.
Bahagia Itu Bukan Karena Sudah Terlanjur Terlalu Lama, Jika Perjuanganmu Selama Ini Sia-Sia, Lalu Buat Apa?
Kamu bertahan dengan seseorang yang tidak bisa menghargai perjuanganmu, kamu bertahan pada cinta yang justru jadi Toxic yang akhirnya akan membunuhmu sendiri. Karena kamu terlalu takut untuk keluar dari rasa sakitmu.
Kamu mengatakan hubungan ini sudah terlanjur lama, dan semua perjuangan jika kamu tinggalkan malah akan terasa sia sia. Padahal jika kamu bertahan lebih lama lagi, justru kamu akan menyesalinya, karena lebih banyak kesia-siaan dalam hidup yang kamu lakukan.
Bahagia Dalam Hubungan Itu Ketika Kamu Selalu Nyaman Bersama Denganmu, Kamu Merasa Dibutuhkan, Dan Dia pun Selalu Ada Saat Kamu Butuhkan.
Kunci dalam suatu hubungan itu sekali lagi tidak bisa diukur dengan kuantitas. Saat kamu menjalani hubungan yang membahagiakan, kamu akan selalu merasa nyaman dengan pasangan. Rasa bosan dan pertengkaran justru menjadi bumbu bumbu dalam menyatukan hubungan semakin erat, bukan malah menjadikan hubungan lebih terasa hampa.
Hubungan yang sehat, yaitu saat kamu dan pasanganmu bisa saling melengkapi, mempercayai dan berjuang bersama untuk kebahagiaan keluarga.
Bahagia Dalam Hubungan, Saat Kamu Mampu Memastikan Bahwa Selama Apapun Hubungan Itu, Cintamu Masih Sama Seperti Di Awal Jumpa
Jika kamu merasa bahwa mencintai satu orang seumur hidup itu mustahil, tandanya kamu belum benar benar menemukan atau sadar akan cinta sejatimu. Karena sudah banyak yang membuktikan bahwa selama apapun hubungan terjalin, dia tetap bisa mencintai pasangannya sama seperti di awal jumpa.
Saat pasangannya pergi terlebih dahulu, dia tidak akan mampu dan bisa menggantikan tempatnya dengan orang lain. Karena perasan cinta yang luar biasa yang tidak akan bisa lekang oleh waktu dan bagaimanapun kondisinya.
Jadi Bahagialah Dalam Hubunganmu. Karena Kebahagiaanmu Adalah Kunci Kebahagiaan Orang Yang Kamu Sayangi. Tidak Perlu Bertahan, Jika Hubungan Yang Kamu Rasakan Hanya Menyakitkan
Setiap orang punya pilihan dan otak untuk berpikir. Jika kamu masih merasa nyaman dalam hubunganmu, rasa cintamu masih begitu tulus. Maka lanjutkanlah, karena itu adalah pilihan hatimu. Namun.
Saat kamu merasa hubungan itu sudah tidak benar, kamu merasa hidupmu tak lagi bewarna, maka lebih baik tinggalkanlah. Karena kebahagiaanmu adalah yng utama, kamu tidak akan pernah bisa membahagiakan orang lain saat hatimu sendiri sedang terluka.