It’s Okay Not to be Okay, Drama Korea Tentang Kesehatan Mental yang Dikemas Secara Apik
Beberapa orang yang pernah menjadi korban eksibisionis akan berteriak. Hal itu justru akan membuat penderita eksibisionis malah senang sebab itulah yang mereka para penderita eksibisionis inginkan, yaitu ingin melihat ekspresi takut, malu, marah, kaget, dan lainnya.
Dalam drama “Its Okay Not To Be Okay”, seorang anak laki-laki dari keluarga kaya raya yang ada di daerah tersebut digambarkan memiliki kelainan berupa hal tersebut.
Ia mengalami hal itu dikarenakan keluarganya memperlakukannya dengan berbeda, dan sama sekali mengabaikan dia sebagai anak bungsu dari keluarga tersebut hanya karena ia mengalami hal itu. Akhirnya dia menjadi normal kembali ketika dia berhasil meluapkan emosi dan menyedot perhatian dari khayalak ramai yang saat itu ramai akan mendukung ayahnya menjadi kepala daerah.
Menggambarkan Penyakit Autisme
Dalam Drama “Its Okay Not To Be Okay” memberikan adegan penderita autisme yang merupakan kakak dari tokoh utama yaitu Moon Sang Tae yang diperankan oleh Oh Jung-Se.
Kemampuan akting yang luar biasa dari Oh Jung-Se mampu membuat kita merasa emosional dan empati terhadap penderita autisme. Dalam drama tersebut digambarkan bahwa Moon Sang Tae merupakan penderita autisme yang memiliki begitu banyak kelebihannya lainnya.
Ia menjadi orang yang sangat jujur dan begitu pandai menggambar. Ia memiliki daya ingat yang sangat kuat. Di beberapa adegan ia bahkan hafal bagaimana karakteristik dan detail dari berbagai jenis dinosaurus.