My Bubble Tea Episode 1 : Tukang OJek Online Pembawa Petaka atau Bahagia?
- Viu
Olret – Di episode pertama, kita sudah disuguhkan cerita apik My Bubble Tea dengan kecerobahan sang pameran utama yaitu modem. Modem yang seharusnya mengikuti meeting untuk mempromosikan produk terbarunya justru harus berurusan dengan orang yang tidak penting baginya dan membuat semuanya jadi kacau.
Sebagai seorang direktur di bagian kreatif modem mempunyai dua staff yang membantunya, namun kadang justru membuatnya juga emosi. Bahkan salah satunya adalah orang yang disebut bodoh bernama Oor atau lebih sering disebut dummy. Meski dia cantik dan berpenampilan menarik, jika dia menjadi seorang influancer dia hanya mendapat point 4 dari 10. Mungkin karena kebodohannya kali ya.
BearBike Tampan, Go-Jek Online yang Kegantengan dan Membuat Modem Marah Besar.
Sebelum berangkat menuju meeting, Modem dan temannya (Yogurt) sedang bingung berangkat kesana karena tidak transportasi umum yang dekat. Mengingat waktunya yang sudah mepet, akhirnya mereka sepakat untuk menggunakan jasa gojek online (bearbike), tapi sayangnya sebelu bearbike datang. Mereka justru ditawari dengan ojek pangkalan dengan ongkos 300 baht.
Namun karena uang yang tidak cukup, Modem tetap ngotot menggunakan ojek online dengan tarif 80 baht. Meski pada akhirnya si ojek pangkalan dan ojek online harus adu jotos disaksikan oleh modem dan Yogurt. Tapi bukan modem namanya jika tak membuau ulah. Justru mereka memidiokan sang supir ojol sedang berantam bak aktor kungfu.
Singkat cerita, Modem pun di bawa oleh bearbike menuju tempat meeting. Lagi, mereka justru harus bertengkar kembali karena ulah driver ojol yang meminta menghapus vidionya yang di rekam, karena dia takut akan menjadi viral nantinya.
Namun justru ketika dia adu mulut dan tak sengaja menendang kemaluan drivernya justru tak sengaja direkam oleh orang lain dan di upload di media sosial dan viral.
