Karena Lamanya Pacaran Tak Menjamin Ke Pelaminan Juga
- freepik.com/author/yuliiaka
Jakarta, Olret – Bermula dari kecurigaan saya terhadap pacar saya yang hubungan kita telah lebih dari 10 tahun. Dalam perjalanan cinta kami dari tahun ke tahun semuanya baik-baik saja, sampai akhirnya dia bekerja di sebuah bank daerah yang awalnya dia masih sering membuat status tentang kita di sosial media miliknya. Namun pada bulan kedua di karenakan karyawan baru harus di rolling atau di pindah tugaskan ke daerah yang lainnya, di situ lah ia mulai berubah.
Namun perubahan tersebut belum tampak oleh ku. Seharusnya sehabis bulan ke 2 ia kembali di rolling ke bank cabang berikut nya, namun di karenakan akhir tahun, bank memutuskan untuk tidak me rolling karyawan-karyawannya untuk menyelesaikan tugas-tugas pembukuan di bank-bank cabang tersebut.
Saya cukup senang mendengar berita itu dikarenakan bank tersebut hanya berjarak 1 jam dari kota tempat kami tinggal, maka setiap minggunya kita bisa bertemu dan setiap minggunya saya bisa antar jemput dia saat ia ingin pulang dan pergi ke bank tersebut.
Tetapi, di dua Minggu terakhir dia meminta saya untuk tidak menjemput nya dengan alasan capek, dan dia memutuskan untuk naik travel. Karena saya menjemput nya dengan sepeda motor, saya memaklumi hal tersebut, karena saya juga memikirkan kesehatannya. Setelah akhir tahun, ia kembali di rolling ke kantor cabang yang lebih jauh dengan jarak 6 jam dari kota tempat kami tinggal. Agak sedih mendengar kabar tersebut, namun saya berfikir positif ini tuntutan pekerjaan.
Setelah ia mulai bekerja di kantor cabang yang baru tersebut entah kenapa ia mulai berubah menjadi sosok yang sangat sentimen terhadap saya. Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi padanya, sampai akhirnya saya melontarkan pertanyaan seperti ini "kamu diberi makan apa di sana sehingga membuat kamu berubah menjadi seperti ini". Dengan santainya ia menjawab "banyak sih, buah2an macem2" di karenakan di sana lagi musim buah katanya.
Saya berusaha berpikir positif, mungkin karena lelahnya bekerja sampai membuat ia seperti ini.
Namun di bulan ke empat ia kembali di rolling atau di pindah tugaskan di kantor pusat. Tentunya saya sangat senang mendengar kabar tersebut dan dia juga berkata seperti itu, "kan pindah ke pusat kita akan sering bertemu" ujar nya.
Namun ekpektasi tak sesuai harapan, kenyataan kita mulai ribut besar di karenakan kecurigaan saya yang semakin menjadi, karena rasa penasaran saya, saya membuka akun sosial media miliknya yang dimana isi dari percakapan nya bersama teman2nya sesama bank cabang yang berjarak 1jam dari kota kami isi percakapan nya menunjukkan bahwa dia ada kedekatan bersama seorang yang sama-sama di rolling di kantor cabang tersebut tadinya.
Saya pun mulai gerah dan mencari informasi terkait kebenaran hal tersebut, yang membuat hidup saya mulai tidak punya ketenangan.
Saat itulah saya memohon petunjuk dan pertolongan hanya kepada Allah, di setiap sholat saya selalu menangis, bahkan saya mencoba menghibur diri saya untuk berkumpul bersama teman-teman saya, namun saya tidak bisa menepis bayang2 itu, bahkan d setiap perjalanan pulang ataupun pergi dengan sepeda motor, saya selalu menangis dan tidak dapat membendung kesedihan tersebut.
Di setiap salat saya, baik sholat 5 waktu ataupun tahajud saya memohon petunjuk untuk hubungan kami.
Sedikit demi sedikit Allah memberikan petunjuk nya kepada saya, yang hubungan kami tersebut saya pikir dapat dipertahankan ternyata tidak!.
Petunjuk yang diberikan Allah adalah tentang kebenaran perselingkuhan nya dengan teman sekantor nya yang baru ia kenal selama 2 bulan.
Saya sempat mau mempertahankan hubungan kami walaupun saya telah mengetahui bahwa ia telah berselingkuh. Dan saya berharap dengan ia segera menyadari apa yang telah ia lakukan adalah salah, namun hatinya telah tertutup untuk saya. Akhirnya saya memutuskan untuk membuka semua yang saya ketahui, dia pun meminta maaf, namun tidak untuk kembali kepada saya melainkan untuk menyuruh saya menemukan kebahagiaan yang lain.
Di karenakan orang tuanya menyukai sosok lelaki pacar barunya tersebut. Hubungan kami memang tidak wajar, selama 10thn lebih orang tua ny tidak merestui hubungan kami. Alasan dia mengakhiri hubungan kami "aku hanya ingin seperti orang-orang" yang hubungannya direstui oleh orang tua. Saya hanya bisa terdiam. Sebenarnya ini sangat panjang, cerita ini hanyalah sedikit kutipan dari perjalanan cinta saya.
Artikel ini merupakan curhatan di quora oleh TB.