Hwasa MAMAMOO Diselidiki Karena Penampilan Panggungnya
Olret – Hwasa dari girl grup K-pop MAMAMOO telah diselidiki oleh polisi setelah dituduh melakukan pertunjukan tak senonoh selama festival sekolah pada bulan Mei.
Dilansir dari koreatimes, Kantor Polisi Seongdong Seoul mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka baru-baru ini memanggil Hwasa untuk mempertanyakan niatnya di balik pertunjukan kontroversial di Universitas Sungkyunkwan, di mana dia menjilat jari-jarinya dan menggerakkannya di sekitar selangkangannya dengan cara yang tampaknya sugestif. Mereka akan segera memutuskan apakah akan mengirim kasusnya ke penuntutan.
Pertunjukan tersebut terjadi pada 12 Mei saat Hwasa membawakan lagu "Don't" (2018) bersama rapper Loco di festival universitas yang diadakan di utara Seoul. Itu adalah bagian dari syuting variety show TVN "Dancing Queens on the Road" (2023), yang menampilkan lima diva K-pop termasuk Hwasa yang mengadakan serangkaian konser secara nasional.
Jika terbukti bersalah, pemain berusia 28 tahun itu bisa menghadapi hukuman maksimal satu tahun penjara atau denda hingga 5 juta won ($3.800).
Investigasi dimulai setelah kelompok sipil, Serikat Perlindungan Hak Orang Tua Siswa, mengajukan pengaduan terhadap Hwasa setelah penampilannya menjadi viral. Kelompok tersebut mengklaim tindakannya selama pertunjukan itu "tidak senonoh" dan sikapnya mengingatkan orang akan "hubungan seksual yang menyimpang".
“Itu cukup menimbulkan rasa malu dan jijik di antara penonton,” kata kelompok tersebut. “Mengingat hal itu tidak sesuai dengan konteks koreografinya, gerakannya tidak bisa dipandang sebagai tindakan artistik.”
Sebagai tanggapan, perusahaan manajemennya P NATION mengatakan Hwasa bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan polisi.
Hwasa sendiri juga membahas masalah ini, mengatakan bahwa dia menitikkan banyak air mata setelah kontroversi tersebut.
"Penampilanku baru-baru ini menimbulkan kehebohan... Biasanya aku tidak terlalu memperhatikan komentar kebencian, tapi kali ini komentar tersebut cukup jahat," kata Hwasa saat tampil di saluran YouTube "Sung Si Kyung", yang dibawakan oleh sesama penyanyi. Sung Si-kyung, 4 September.
Ini bukan pertama kalinya seorang bintang K-pop ditanyai terkait tindakan cabulnya. Pada tahun 2010, jaksa menginterogasi G-Dragon dari boy band K-pop BIGBANG setelah ia dituduh meniru tindakan seksual dengan seorang penari wanita di tempat tidur saat membawakan lagunya, "Breathe" (2009) selama konser solonya pada bulan Desember 2009. Namun tuduhan itu kemudian dibatalkan.
