Mengenal Adenovirus yang menginfeksi Rayyanza, Putra Kedua Raffi Ahmad. Ini Gejala dan Bahayanya!

Olret – Hai Moms, beberapa hari lalu Moms Gigi alias Nagita Slavina membagikan momen anak keduanya Rayyanza atau Cipung saat dirawat di rumah sakit. Lewat akun youtube pribadinya  tersebut nampak Nagita menjelaskan jika Rayyanza semula mengalami demam tinggi hingga 40 derajat dan tak kunjung menurun, kemungkinan bakteri atau virus sehingga diberi antibiotik dan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam benar saja Cipung didiagnosa terkena radang paru akibat infeksi Adenovirus.

Apa itu Adenovirus yang menyerang anak kedua Raffi Ahmad ini ya moms, mari kita bahas!

Menurut Nagita Slavina, Rayyanza awalnya terkena radang paru-paru yang terjadi akibat virus dan bakteri. Lalu setelah melakukan pemeriksaan lebih mendalam, Rayyanza ternyata terinfeksi Adenovirus.

Adenovirus adalah salah satu dari berbagai macam virus yang bisa menginfeksi saluran pernafan maupun saluran cerna.

Dikutip dalam laman narasitv, Adenovirus adalah sekelompok virus yang menginfeksi saluran pernafasan berbagai makhluk mamalia termasuk pada manusia.

Adenovirus bisa menyerang segala usia,namun paling sering terjadi pada anak dibawah lima tahun, sebab anak-anak direntang usia ini kerapkali memasukkan benda-benda kedalam mulut dan jarang mencucui tangan. 

Adenovirus bisa menginfeksi lapisan mata, saluran udara, paru-paru, usus, saluran kemih, sistem saraf dan juga bisa menyerang sistem pencernaan.

Woww...cukup nakal ya moms virus satu ini

Gejala Infeksi Adenovirus

Dikutip dalam laman Kids Health, Adenovirus seperti halnya jenis virus umum yang dapat memicu berbagai infeksi, Kepada anak-anak yang terinfeksi adenovirus gejalanya  mirip seperti flu biasa seperti :

-Demam

-Bauk

-Pilek

-Sakit tenggorokan

-Mata Memerah

-Diare

-Gastroenteritis

-Sakit Perut

-Mual dan Muntah 

Infeksi adenovirus juga bisa menyebabkan infeksi pada telinga, pembengkakan getah bening, serta radang paru atau pneumonia.

Penyebaran Adenovirus

Adenovirus dapat menular dengan mudah, bisa menyebar melalui beberapa cara seperti:

-Kontak Erat dari orang lain seperti saat berjabat tangan maupun berpelukan atau ciuman

-Droplet atau percikan air liur, bisa menyebar melalui bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi

-Permukaan benda yang terpapar virus, adenovirus juga resisten terhadap banyak disinfektan umum, sehingga virus ini dapat tetap bertahan pada permukaan benda untuk waktu yang lama. 

Masa inkubasi dari virus ini bervariasi, mulai dari 2 hari sampai 2 minggu. Kebanyakan gejalanya dialami selama 5-6 hari setelah terpapar.

Penderita bakal mengalami batuk, pilek, demam, menggigil, mata merah, dan kesulitan bernafas.

Cara Pencegahan Penularan Adenovirus

Dikutip dalam laman instagramnya, dr Reza Abdussalam, SpA, dokter spesialis anak Expert KumparanMom, memaparkan sebenarnya pencegahan dari adenovirus ini hampir sama dengan pencegahan akibat virus-virus lain yaitu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Hindari untuk menyentuh mulut,hidung dan mata jika belum cuci tangan dan menjauhi dari orang-orang yang sedang sakit, serta bersihkan mainan anak sesering mungkin dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

So moms, karena anak usia dibawah liam tahun paling suka sekali memasukan benda ke mulut sebaiknya kita sebagai orangtua ektra mengawasi anak, lebih sering mencuci mainan anak ya moms.

Nggak apa-apa lebih capek ya moms, yang penting si Kecil sehat.

Jadi, bila si Kecil mengalami gejala-gejala yang menandakan infeksi Adenovirus dan tak kunjung membaik, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya Moms.

Semoga bermanfaat.