Migrain: Semua yang Perlu Kamu Ketahui
- U-Repot
Jika migrain Anda tidak membaik atau memburuk setelah beberapa bulan awal kehamilan, hubungi dokter Anda sedini mungkin karena ini mungkin merupakan tanda peringatan untuk komplikasi di kemudian hari.
Menopause, yang ditandai dengan penghentian estrogen, juga membuat serangan migrain lebih sulit dikendalikan. Namun, banyak wanita telah melaporkan mendapatkan bantuan dari migrain sama sekali setelah menopause.
Apa yang Memicu Migrain?
Mengingat seseorang mengalami migrain, pemicunya bisa bermacam-macam mulai dari gaya hidup dan pola makan hingga lingkungan. Berikut daftar yang paling umum:
1. Pemicu Emosional
Meskipun ini pada dasarnya berkaitan dengan emosi negatif seperti stres, kekhawatiran atau kecemasan, terkadang emosi positif seperti kegembiraan atau kejutan juga dapat memicu migrain.
Mereka memicu pelepasan sejumlah hormon yang menempatkan tubuh di bawah tekanan neurologis yang biasa dikenal sebagai situasi 'lawan atau lari'. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan ketegangan otot dan melebarkan pembuluh darah yang mengakibatkan migrain.
2. Sensitivitas Makanan
Berbagai kategori makanan dapat memicu gejala migrain pada beberapa orang. Makanan beku, acar, fermentasi atau tua adalah beberapa yang umum.
Kepekaan terhadap bahan kimia atau aditif tertentu dalam makanan seperti MSG, pemanis buatan, dan jenis garam atau nitrat tertentu juga dapat memicu bagi beberapa individu. Migrain bagi sebagian orang mungkin terkait dengan konsumsi kafein atau alkohol.