Awas! Waspadai Inilah 6 Penyebab Leukimia pada Anak

Awas! Waspadai Inilah 6 Penyebab Leukimia pada Anak
Sumber :
  • unsplash

Olret – Awas! Waspadai Inilah 6 Penyebab Leukimia pada Anak. Leukimia alias kanker darah dapat mengenai siapa pun, termasuk anak kecil. Itu karena adanya beberapa faktor penyebab leukimia pada anak.

Perempatfinal UEFA Nations League: Jerman Bertemu Italia, Ronaldo Melawan Mbappe di final?

Penyakit leukimia  sendiri adalah penyakit kanker pada leukosit yang disebabkan oleh adanya masalah pada sumsum tulang belakang. Kanker pada leukosit tersebut menurunkan kemampuan badan dalam mengalahkan infeksi dan akan mulai mempengaruhi cara kerja organ utama tubuh.

Produksi kanker leukosit yang semakin banyak pada badan akan menyebabkan kurangnya leukosit normal untuk melawan infeksi. Lalu seiring terjadinya infeksi, hal tersebut dapat menyebabkan masalah seperti anemia, memar, dan pendarahan.

Ronaldo Bersinar, Al Nassr Masih 'Terpuruk' di Kandang Sendiri

Berikut adalah 6 faktor yang menyebabkan leukemia pada anak. Jadi, orang tua diharapkan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin:

1. Genetik

Seorang anak bisa saja membawa gen yang berisiko leukimia dari orang tua. Artinya, anak itu mempunyai potensi lebih besar dalam mengidap kanker yang sama. Gen adalah faktor terbesar yang menyebabkan anak-anak bisa menderita leukimia.

Jadwal Pertandingan Sepak Bola Hari Ini 23 November, Dini Hari 24 November

Sebagian permasalahan leukimia semacam itu muncul pula di anak-anak yang berhubungan sedarah alias saudara kandung. Akan tetapi, masih terdapat langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya leukimia yang parah pada masa yang akan datang.

2. Asap Rokok

Suatu penyebab leukimia pada anak yang lainnya adalah asap rokok. Jadi, perlu disadari bahwa orang tua yang perokok dapat meningkatkan paparan asap rokok, sehingga memperburuk kesehatan anak.

Zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat membuat anak terkena kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya yang membahayakan.

Paparan asap rokok juga membuat anak berisiko mengalami AML (Acute Myeloid Leukemia). Anak yang orang tuanya perokok mempunyai resiko terkena leukimia jauh lebih besar daripada anak yang orang tuanya tidak merokok.

3. Masalah pada Sistem Imun Tubuh

Beberapa kondisi pembawaan dapat menyebabkan gangguan pada sistem imun tubuh anak, serta jadi suatu penyebab leukemia.

Contoh kondisi bawaan itu antara lain Sindrom Wiskott-Aldrich, Syndrome Bloom, Sindrom Shwachman-Diamond, atau masalah lain yang menyerang imun tubuh anak.

4. Kopi yang Berlebih

Kebiasaan ibu hamil yang mengkonsumsi kopi secara berlebihan perlu diwaspadai. Menurut studi dari French ESCALE pada tahun 2013, penyakit leukimia dapat dipicu dari terlalu banyaknya konsumsi kopi.

Ibu hamil yang terbiasa minum lebih dari dua cangkir kopi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami leukimia ketika dilahirkan.

5. Keterpaparan Elektromagnetik dan Radiasi

Paparan radiasi pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan janin serta dapat pula menyebabkan terjadinya kenaikan risiko leukimia pada bayi dalam kandungannya. Sama halnya dengan keterpaparan radiasi pada anak.

Hal tersebut bisa menyebabkan masalah fatal terhadap keadaan kesehatan anak tersebut.

Sebagian dokter pun tidak menyarankan anak-anak serta ibu hamil dalam melakukan sinar-X ataupun CT scan. Kecuali pada kondisi tertentu. Selain itu, anak bisa pula menderita leukimia sebab tinggal dan menetap di lingkungan dekat pembangkit listrik tenaga nuklir.

Hal tersebut dikarenakan anak akan sering terkena gelombang elektromagnetik yang juga dapat memicu kanker.

6. Infeksi Virus

Infeksi virus bisa menjadi satu dari beberapa penyebab leukimia juga. Ada beberapa jenis virus yang dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh sehingga menyebabkan timbulnya leukemia. Contoh jenis virus yang harus diwaspadai adalah virus leukemia feline.

Ini adalah kelompok retrovirus yang menginfeksi kucing.

Demikianlah 6 penyebab leukimia pada anak. Bagi orang tua, diharapkan untuk dapat menjaga pola hidupnya serta lingkungan tempat anak tinggal dan bermain.

Hindari asap rokok dan paparan radiasi sebisa mungkin serta kurangi konsumsi kopi, terutama saat dalam masa kehamilan. Lakukanlah usaha terbaik untuk menjaga si buah hati.