5 Bahan Herbal yang Bisa Meredakan Flu Menurut Penelitian

- freepik.com
Olret – Herbal adalah pilihan lain bagi mereka yang tidak ingin sering minum antibiotik yang efektif dan aman bagi tubuh. Jika ingin meredakan gejala flu lebih baik bisa mengkonsumsi ramuan herbal ini.
Saat ini, orang fokus membawa jamu untuk dimasak sebagai makanan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun produk herbal adalah pilihan lain yang sebaiknya disimpan di rumah karena kualitas bahan aktifnya yang konsisten dan dapat digunakan untuk meredakan gejala awal masuk angin dengan baik.
Karena selama ini sedang terjadi wabah influenza juga. Dilansir dari sanook, menurut Supaporn Pitiporn, Asisten Direktur Pengobatan Tradisional dan Herbal Thailand Rumah Sakit Chaophya Abhaibhubejhr ingin mempersembahkan 5 herbal yang telah dipelajari secara terus menerus untuk meningkatkan kekebalan dan anti virus. Dan akan terus mengembangkan obat-obatan dari herbal ke depannya, diantaranya.
1. Andrographis paniculata
Bahan ini banyak diteliti di China, Swedia, Singapura, dan Thailand. Di mana Thailand dianggap sebagai negara yang mempelajari Andrographis paniculata secara ekstensif. Termasuk digunakan dalam sistem kesehatan juga.
Pada babak pertama wabah COVID -19, penelitian menemukan bahwa Andrographis paniculata memiliki kemampuan membunuh virus dan menghambat pembelahannya. Hingga penelitian terkemuka pada pasien dengan gejala ringan ditemukan 6 pasien yang dapat membantu mengurangi keparahan gejala yang saat ini sedang dalam tahap kedua penelitian.
Namun Andrographis paniculata tidak disarankan untuk mengobati COVID sendiri. Pasien harus didiagnosis dengan benar dan, jika mungkin, dirawat dari fasilitas yang harus diawasi secara ketat oleh dokter.
Namun, Andrographis paniculata harus disimpan di rumah untuk meredakan gejala pilek selama periode ini. Karena bisa membantu sama-sama mencegah virus masuk ke dalam sel, mengurangi proliferasi, meningkatkan imunitas dan mengurangi inflamasi.
2. Kunyit
Kunyit
- -
Dari penelitian in vitro menemukan bahwa kunyit mengurangi peradangan paru-paru yang terinfeksi virus influenza A dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, dari simulasi komputer 3D, ditemukan bahwa zat aktif kunyit dan demethoxycurcumine mampu bersaing dengan lokasi strain virus corona 2019 yang akan masuk ke sel paru-paru dan posisi yang memiliki efek menghambat reproduksi dari virus.