5 Masalah Kesehatan Seksual yang Membuat Pria Insecure
- freepik.com
Olret – Dalam hal rasa tidak aman, bukan hanya wanita yang merasakan panasnya ketidaksempurnaan. Pria juga sangat skeptis dan tidak percaya diri dengan penampilan mereka, terutama dalam hal performa seksual.
Mereka merasa sangat canggung dan aneh tentang penampilan mereka di tempat tidur dan apakah mereka dapat menyenangkan pasangannya atau tidak. Ketidakamanan umum ini dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri dan harga diri pria juga.
Mari kita pahami ketidakamanan umum yang dihadapi pria dalam hal performa seksual.
1. Ukuran penis
Pria Penis Besar
- freepik.com
Salah satu ketidakamanan seksual pria yang paling umum adalah ukuran penis mereka. Banyak pria khawatir penis mereka tidak cukup besar untuk memuaskan pasangannya atau memenuhi harapan masyarakat.
Mereka mengasosiasikan ukuran penis mereka dengan kinerja seksual mereka. Pria gagal menyadari bahwa ukuran penis mereka tidak menentukan kenikmatan atau kehebatan seksual mereka. Begitulah cara seseorang berkomunikasi dan membuat koneksi dan bagaimana cara melakukannya!
2. Memiliki kecemasan di ranjang
Pria mungkin mengalami kecemasan kinerja seksual yang secara langsung dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai atau mempertahankan ereksi. Mereka mungkin mengalami ejakulasi terlalu cepat atau mungkin tidak dapat memuaskan pasangannya.
Kecemasan kinerja seksual dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, tekanan untuk tampil, masalah citra tubuh, dll. Berkomunikasi secara terbuka, menerapkan teknik relaksasi, dan mencari bantuan profesional dapat membantu mengatasi masalah ini.
3. Memiliki masalah citra tubuh
Masalah Bagi Pria yang Memiliki Ukuran Penis Besar
- freepik.com
Pria, seperti halnya wanita, juga dapat bergumul dengan ketidakamanan citra tubuh yang dapat memengaruhi kepercayaan diri seksual mereka. Kekhawatiran tentang berat badan, ukuran otot, rambut rontok, atau penampilan fisik bisa membuat seseorang merasa sangat sadar akan tubuhnya, terutama saat mereka telanjang di depan orang lain, selama foreplay atau seks.
Mempraktikkan afirmasi positif dan merasa baik tentang diri sendiri dapat membuat kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri. Memiliki pasangan yang merangkul dan merayakan tubuh apa adanya, juga bisa membuat kamu merasa hebat.
4. Pengalaman seksual masa lalu
Pria yang tidak berpengalaman mungkin merasa tidak aman dengan keterampilan seksual mereka atau kurangnya pengalaman dibandingkan dengan pasangannya. Masyarakat sangat menekankan kinerja dan pengalaman seksual pria.
'Diasumsikan' bahwa pria biasanya sangat berpengalaman dan bisa tampil hebat di tempat tidur. Menjalani ekspektasi ini bisa menjadi beban besar bagi pria.
5. Tidak bisa menyenangkan pasangannya
Pria mungkin khawatir tentang kemampuan mereka untuk memuaskan pasangannya secara seksual. Mereka mungkin terus-menerus khawatir bahwa mereka tidak dapat membuat pasangannya mencapai orgasme atau memenuhi keinginannya.
Ini dapat menyebabkan kecemasan dan keraguan diri. Berfokus untuk saling menyenangkan satu sama lain dan memperhatikan poin sensual, kebutuhan, dan keinginan satu sama lain dapat membuat ini jauh lebih mudah.
