Eksotisnya Panorama Alam dan Budaya Lokal Desa Wisata Budo
- Fanpage Desa Wisata Budo
Olret VIVA–Desa Wisata Budo yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, memiliki keindahan hutan mangrove seluas 33 hektar di pesisir pantai.
Desa Budo merupakan tempat wisata penyangga destinasi super prioritas Likupang.
Hutan Mangrove di pesisir pantai indah Desa Wisata Budo dirancang sejak dua dekade silam.
Berbagai fasilitas pendukung wisata di sana dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Ekosistem bawah laut Desa Budo mirip dengan Bunaken. Terdapat kuda laut (pygmy seahorse/hippocampus bergibanti), siput air (nudebranchia), orang utan crab (achaeus japonicus), ikan katak, lion fish, crocodile fish, stargeizer fish, dan berbagai biota lainnya.
Melakukan snorkeling dan diving jadi kegiatan yang wajib dilakukan di area pantai Desa Budo bagi pecinta alam bawah laut.
Di kawasan Desa Wisata Budo juga terdapat Gunung Dapi-Dapi yang pemandangannya eksotis.
Wisatawan bisa menikmati pemandangan sunrise dan sunset dari ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Sembari menatap pulau Manado Tua, Bunaken, Silakan, Nain, dan Mantehage di seberang.
Masyarakat Desa Budo di Gunung Dapi-Dapi menanam kelapa, cengkih, pala, pisang dan juga tanaman khas woka, sebagai sumber penghasilan.
Masyarakat Desa Budo memilki kesenian eksotis Masamper dan Tari Pato-Pato.
Masamper adalah kesenian tradisional dengan bernyanyi serta menari bersama-sama dan berbalasa yang memadukan antara gerak dan vokal secara seirama.
Pengaha (pembawa lagu) yang memimpin tarian berbentuk lingkaran dengan bagian tengah dibiarkan kosong.
Tarian Pato-Pato berasal dari masyarakat suku Sanger yang biasa dibawakan dalam acara upacara adat, perayaan hari raya keagamaan, pesta pernikahan, serta hari ulang tahun
Masyarakat di Desa Budo juga masih menjalankan upacara adat Tulude yang dilaksanakan pada awal tahun baru Tulude disebut juga kunci tahun.
Upacara adat Tulude dilaksanakan dengan doa permohonan bersama seluruh masyarakat untuk mendapatkan berkat, terhindar dari bencana, serta menolak segala kejahatan.
Simbol dari upacara adat Tulude ini dengan memotong kue berbentuk segitiga panjang.
Bahan baku kue terbuat dari nasi kuning atau waji (beras ketan, gula merah dan rempah-rempah.) Pemotongan kue dilaksanakan secara adat.
Budaya gotong-royong Mapalus khas Minahasa juga masih ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat Desa Budo.
Mapalus masih diterapkan masyarakat setempat dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal di Budo berhasil meraih penghargaan sebagai juara terbaik kategori Digital dan Kreatif pada Anugerah Desa Wisata tahun 2022.
Desa Wisata Budo salah satu yang mengikuti program Desa Sejahtera Astra yang merupakan program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasis kawasan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s (Sustainable Development Goals).
Lewat program Desa Sejahtera Astra, pemuda di Desa Budo menjadi melek teknologi, ibu rumah tangga penduduk desa memanfaatkan kios-kios untuk berjualan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga,