Perjalanan Seru Menuju Curug Kiara Bogor, Trekking Sungguh Menantang
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Apa yang kamu lakukan di akhir pekan? Menonton bioskop atau ke mall? Sesekali cobalah memanjakan diri sambil menguji adrenalin di alam bebas. Menyatu dengan alam dan bertemu dengan orang baru dengan hobi yang sama menjadi pengalaman tak terlupakan dalam hidup ini.
Percaya atau tidak? Jika belum percaya, tak ada salahnya untuk mencoba trekking ke Curug Kiara Bogor. Atau jika masih ragu, yuk simak perjalanan dari olret liburan berikut ini.
1. Perjuangan pagi hari, dari Busway Hingga Kereta dilanjutkan dengan angkot
Perjalanan menuju curug Kiara
- Viva/Idris Hasibuan
Sebenarnya, kali ini saya mengikuti open trip seperti biasanya. Eksplore curug di Bogor memang lebih bahagia dengan menggunakan jasa open trip, apalagi open trip kali ini juga sudah sering saya ikuti bersama teman-teman.
Singkat cerita, saya pun berangkat dari jam 5.30 WIB menuju haltes busway Jakarta dilanjurkan naik ojek ke stasiun Kalibata. Setelah itu, saya pun melanjutkan perjalanan menuju stasiun bogor.
Setelah sampai disana, saya pun langsung bertemu dengan peserta yang sudah datang duluan. Kami pun berangkat dengan menggunakan angkot yang sudah di sewa sebelumnya.
Perjalanan naik turun di jalanan menuju Pamijahan memang sungguh membuat nyali teruji. Singkat cerita, setelah hampir sampai kami masih menggunakan ojek karena jalanannya sekarang masih dalam perbaikan.
Setelah itu, kami masih melanjutkan perjalanan kaki menuju gerbang trekking Curug Kiara. Oh iya, kami bukan hanya eksplore curug kiara melainkan ada 4 curug lainnya yang masih satu kawasan yaitu Curug Bendungan Bogor, Curug Batu Ampar Bogor, Curug Bidadari dan Curug Susun.
2. Perjalanan kurang lebih 1 Jam sebelum akhirnya Langkah Kaki Sampai ke Curug Kiara Bogor.
Suasana Curug Bendungan Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Hamparan sawah dan gagahnya gunung gede pangrango menjadi salah satu teman perjalanan kali ini. Perjalanan kali ini dimulai langsung dengan tanjakan sekitar 10 menit. Jalanan yang cukup terjal langsung kami lalui. Setelah itu, jalanan identik dengan datar sampai ke curug bendungan.
Setelah puas dengan curug bendungan, kami pun melanjutkan perjalanan menuju tujuan utama yaitu Curug Kiara Bogor. Lankah kaki kami perlahan mengikuti jalan yang sudah jelas. Sehingga akhrinya, tak lama kemudian kami sudah sampai disekitar curug kiara.
3. Bukan Hal Mudah, Menuruni Anak Tangga Dengan Ketinggian Kurang Lebih 7-10 Meter membuat Nyali Ciut.
Curug Kiara Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Sebelum menikmati pesona curug kiara yang sangat indah ini, kami pun harus melewati rintangan yang sungguh membuat jantung berdegup kencang. Sebuah tangga dengan ketinggian kurang lebih 7-10 meter dengan jarak anak tangga yang cukup jauh.
Awalnya, kaki ini gemetaran karena sangat takut dan tangganya juga cukup licin, namun semua terbayar ketika sudah sampai di bawah. Sebuah kolam renang abadi yang menjadi salah satu tempat berenang ini pun langsung membuatku jatuh cinta.
Selain itu, bebatuan yang besar serta derasnya air terjun menjadi salah satu daya tarik utama dari curug kiara ini.
4. Keindahan Curug Kiara Bogor
Keindahan Curug Kiara Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Curug Kiara terletak seperti disembunyikan diantara tebing yang cukup tinggi serta dilindungi pepohonan yang lebat. Air yang dialirkan Curug Kiara sangat deras apalagi jika musim hujan tiba.
Air yang dialirkan sangat jernih dan bersih, lokasinya yang jarang dikunjungi membuat area Curug Kiara seakan air terjun pribadi.
Ketinggian Curug Kiara sekitar 50 meter, menimbulkan buih putih disekitar akhir alirannya. Kolam disekitarnya tidak terlalu besar, namun memanjang dengan kedalaman yang beragam.
Jika kamu masih ragu dengan keindahan yang ditawarkan oleh Curug Kiara Bogor ini. Kamu masih bisa menonton video perjalanan kami ini.
