Cerita Perjalanan Mengunjungi Anak Gunung Krakatau Dan Pesona Pantainya

Mengunjungi Anak Gunung Krakatau
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Olret – Apa yang kamu pikirkan tentang Lampung? Mendengar saja, pasti akan teringat dengan kebengisan dari para begalnya. Tapi benarkah Lampung itu hanya perkara begal saja?

Tour Laut di Karimunjawa : Pulau Cemara, Baby Shark Hingga Keindahan Bawah Laut

Sadar bro, mungkin mainmu kurang jauh. Referensi bacaan kamu terlalu ekstrim. Tahukah kamu bahwa lampung mempunyai segudang destinasi yang tak akan habis kamu kunjungi selama 6 bulan lebih. Jika gak percaya, coba saja sendiri.

Seperti kali ini, saya dan teman saya mengikuti sebuah paket wisata ke lampung, khususnya anak krakatau, pantai sekitarnya dan tentu saja pulau-pulaunya. Tak ada kesan bahwa Lampung itu sadis, yang ada Lampung itu sungguh pesona alam luar biasa yang di ciptakan oleh Tuhan.

Jakarta Merak, Lalu Menyeberang Ke Lampung. Pengalaman Tak Terlupakan Dari Naik Bus, Kapal Sampai Dengan Angkot. Lalu Naik Kapal Lagi ke Pulau Sabesi.

V BTS Dinobatkan Sebagai 'Pria Paling Tampan di Dunia' Tahun 2024

Pulau Sabesi Lampung

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Trip ke Lampung ini merupakan salah satu ajakan open trip, lalu saya mengajak teman dan dia juga bawa teman lagi. Dari Jakarta tepatnya di Slipi, perjalanan menuju Merak pun dilakukan, lalu bertemu dengan para peserta lainnya. Basa-basi sejenak sebelum akhirnya kembali dengan kesibukan masing-masing.

Ronaldo Cetak Gol Pertama di 2025, Real Madrid Bertemu Barca di Final

Setelah semua peserta berkumpul, kami pun melanjutkan perjalanan dengan menyeberang bakauhuni menuju lampung. Lalu dilanjutkan dengan angkot, kemudian menyeberang ke pulau dengan kapal yang sudah di sewa.

Lalu kami pun melanjutkan perjalanan menuju pulau yang berpenghuni sebagai tempat istirahat. Karena kami sampai di siang hari, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat sejenak dan menikmati makanan.

Istirahat di pinggir pantai dengan deburan ombak, dan angin sepoy-sepoy membuat mata sangat mengantuk. Namun obrolan seru dan keinginan melihat keindahan pantai justru membuat mata tetap terjaga.

Di Sore Hari, Menikmati Sunset dan Lautan Hijau Tosca Dengan Bebatuan Menjadi Daya Tarik Pulau Umang-Umang.

Pulau Umang Umang Lampung

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah puas dengan istirahat, asgenda selanjutnya adalah berburu sunset di Pulau Umang-Umang. Dari penginapan yang kami sewa, kami harus berjalan ke sebuah dermaga kapal milik warga. Lalu kami pun menaiki kapal yang sudah di sewa, melawan ganasnya air laut akhirnya kapal pun bisa menetepi ke pulau ini.

Setelah turun dari kapal, langkah kaki pun mulai masuk kedalam sebuah pulau di tengah lautan yang tak berpenghuni. Ada rasa khawatir awalnya, melintasi hutan ditengah laut. Namun lambat laut, rasa itu mulai menghilang melihat sebuah pemandangan yang sangat menawan.

Hamparan pasir putih yang lembut di kaki ada di sebelah kiri pulau ini. Jika kamu ingin melihat daya tarik lainnya, cobalah berjalan sedikit ke arah kanan. Lalu lihatlah pemandangan yang mengangumkan, bebatuan dengan air laut yang hijau tosca.

Bagi kamu yang mempunyai nyali lebih atau setidaknya suka dengan hemburan air laut di atas bebatuan seperti saya. Tak ada salahnya untuk berfhoto dengan lanscape gunung anak krakatau di atas batu, sambil menunggu sunset yang indah. Rasakan sejenak deburan air lautnya.

Sore pun mulai menjelang dan akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan acara bebas.

Dengan Rasa Kantuk yang Mendalam, Perjalanan di Lanjutkan Menuju Anak Gunung Krakatau. Tidur di Dalam Kapal Dengan Ganasnya Ombak Menjadi Cerita Tak Terlupakan.

Pintu Gerbang Pendakian Anak Gunung Krakatau

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Tepat jam 03.00 Pagi dipulau sabesi, Kami pun bangun untuk memulai perjalanan. Namanya juga rombongan, unjung-ujungnya molor sampai jam 04.00 Pagi. Setelah semua siap, kami langsung menuju dermaga untuk melanjutkan perjalanan ke gunung krakatau.

Butuh waktu kurang lebih dua jam untuk mencapai pos awal pendakian, kami menggunakan perahu motor yang sudah disewa sebelumnya. Selama perjalanan tidak banyak yang bisa dilakukan, ada yang tidur pulas, main uno sampai dengan ngobrol-ngobrol santai.

Kurang lebih jam 6 pagi, kami sudah sampai di pos awal, dan sebelum mendaki kami berdoa dulu dan mendengarkan bimbingan dari tour guidenya. Setelah selesai semuanya, pendakian pun dimulai.

Hanya butuh waktu 40 Menit sampai dengan 60 Menit untuk menuju puncaknya, meski hanya dengan waktu yang singkat, pemandangan yang kamu dapatkan sangat menakjubkan. Selama pendakian kamu akan dimanjakan pohon pinus sampai dengan pasir dan kerikil-kerikil.

Dari puncak anak gunung krakatau kamu dapat meihat berbagai view yang sangat menakjubkan, mulai dari view gunung krakatau yang didasari dengan hamparan laut yang biru serta bebatuan yang sangat menwan.

Rasa Lelah yang Masih Tersisa, Pun Kami Masih Dilanjutkan Untuk Snorkling di Beberapa Spot. Di Mulai dari Lagoon Cabee, Pulau Cemara Dan Di Tutup Dengan Pulau Sebuku.

Pulau Umang-Umang Lampung

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Sebelum menutup trip anak gunung krakatau. Kami juga masih harus snorkling di lagoon cabe. Lagoon Cabe merupakan salah satu spot terbaik untuk snorkling yang berada di kawasan cagar alam gunung krakatau. Berbagai macam ikan dan karang yang menawan dapat kamu lihat disini. Tapi kamu harus hati-hati, karena kemaran ketika snorkling banyak yang kena gigit dan merasa gatal-gatal gitu.

Setelah meras tidak begitu aman di sana, akhirnya perjalanan pun dilanjutkan menuju pulau cemara. Pulau ini sangat kecil dan tidak berpenduduk, pasir dan kerikil menjadi salah satu daya tarik pantai ini. Selain itu, bagi kamu pecinta snorkling, kamu bisa snorkling puas disini.

Dan terakhir sebelum benar-benar meninggalkan kenangan yang manis di lampung. Kami pun menutup liburan ini dengan mengunjungi pulau sebuku. Lalu pulang kembali ke Jakarta dengan semangat yang baru.

Biaya-Biaya Traveling ke Anak Gunung Krakatau Lampung Selatan :

Mengunjungi Anak Gunung Krakatau

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

1. Ongkos Bis Jakarta-Lampung PP Rp. 65.000,-
2. Biaya Open Trip Rp. 360.000,- termasuk makan, penginapan dan tiket wisata.
3. Sewa Alat Snorkling Rp. 80.000,- untuk 2 hari
4. Jajan selama di Pulau Rp. 70.000,-
5. Taxi dari Priuk ke Kos Rp. 30.000,-