Traveling ke Yogya Rasa Bali, Ke Pantai Ngobaran Aja!
Olret – Mau menikmati liburan seru di Bali, namun terkendala dana yang ada? Mungkin kamu memang tidak perlu memesan tiket untuk traveling ke Bali. Di Yogyakarta, kamu bisa menikmati sensasi liburan seperti di Pulau Dewata kalau berkunjung ke Pantai Ngobaran.
Destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan pura di atas bukit yang tak kalah eksotis. Selain itu, wujud sila nomor 3 Pancasila yang terealisasi dengan baik bisa kamu lihat di tempat wisata ini. Kok bisa, ya?
Sejarah singkat Pantai Ngobaran
Berdasarkan kisah yang banyak dipercaya masyarakat setempat, Pantai Ngobaran lekat dengan sejarah Prabu Brawijaya V dari Majapahit. Sebagai raja terakhir dari Majapahit, sang prabu yang enggan berperang dengan anak sendiri yaitu Raden Patah dari Demak memutuskan untuk menyusuri pantai.
Beliau memutuskan untuk melakukan ritual Ucal Moksa atau pembakaran diri sendiri sehingga menciptakan api yang sangat besar. Oleh sebab itu, pantai yang menjadi tragedi Ucal Moksa mendapat julukan Ngobaran.
Terlepas dari kebenaran atau tidak mengenai cerita tersebut, kini pantai yang memiliki nama Ngobaran atau api yang berkobar menjelma menjadi spot wisata yang indah. Bangunan pura dan patung dewa yang dibangun pada tahun 2003 merupakan bentuk penghormatan pada Raja Brawijaya V.
Sebagian orang yang melakukan ibadah di pura menganut kepercayaan Kejawen. Ada pula tempat peribadatan umat Hindu dan sebuah masjid sederhana yang unik sebab menghadap ke selatan dan berlantai pasir pantai. Penasaran? Datang saja ke Ngobaran!
Pesona wisata dan aktivitas menyenangkan di Pantai Ngobaran
Dari ulasan sebelumnya saja, kamu sudah bisa membayangkan bagaimana eksotisme yang ditawarkan oleh Ngobaran. Tak sekadar wisata alam saja, kamu bisa belajar sejarah di tempat wisata yang berlokasi tak jauh dari Pantai Ngrenehan. Kira-kira aktivitas seru apa yang bisa kamu lakukan di tempat wisata ini?
1. Menikmati suasana pantai dan kearifan lokal masyarakat sekitar
Suasana pantai sangat indah dengan ikon matahari tenggelam terbaik di tanah Yogya. Kamu bisa mengajak pasangan untuk menikmati keindahan sunset di pantai ini. Selain itu, kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana kehidupan masyarakat sekitar pantai yang berprofesi sebagai nelayan.
Kalau air laut sudah surut, hamparan alga atau rumput laut yang berwarna hijau dan coklat bakal membuat kamu terpesona. Kalau turun ke pantai pada waktu pagi, kamu bisa menyaksikan atau membantu penduduk yang tengah memanen rumput laut.
Jangan lewatkan untuk mengabadikan setiap momen yang indah dengan foto selfie di beberapa spot terbaik. Destinasi wisata sudah terkelola sehingga kamu bisa menemukan tempat foto selfie terbaik. Area bangunan pura dan patung dewa-dewa bisa membentuk semacam formasi yang wajib kamu abadikan dalam memori kamera.
2. Menyaksikan upacara adat
Sebagai kawasan yang memiliki keberagaman yang unik, masyarakat sekitar Ngobaran masih memegang adat istiadat dari leluhur. Kalau datang pada waktu yang tepat, kamu bisa menyaksikan upacara adat yang istimewa. Biasanya upacara dilaksanakan pada malam bulan purnama atau bulan tertentu lain.
Bau sesajen, dupa atau nuansa mistis memang cukup membuat bulu kuduk meremang. Jangan takut sebab kamu bisa menyaksikan langsung bersama wisatawan lain. Benar-benar memiliki rasa Pulau Dewata, bukan?
3. Berburu kuliner ekstrem
Datang ke Pantai Ngobaran tidak akan lengkap kalau belum pernah menikmati kuliner khas yaitu landak laut goreng. Terdengar aneh, ya? Konon katanya citarasa landak laut goreng di Ngobaran sangat nikmat. Tak heran kalau kuliner ekstrem tetap laris manis dikonsumsi para wisatawan yang datang.
Kalau kamu tidak suka dengan kuliner ekstrem ini, tetap bisa menikmati olahan seafood enak dan segar seperti ikan, cumi, udang atau kerang laut. Mau berburu oleh-oleh yang bisa dibawa pulang buat teman atau keluarga kamu di rumah, beli saja peyek ikan yang murah meriah dan banyak tersaji di warung makan sekitar pantai.
Nah, apakah kamu tertarik liburan ke Pantai Ngobaran? Fasilitas wisata sudah lumayan lengkap termasuk tempat parkir yang bisa menampung mobil dan bus besar. Tiket masuk sangat terjangkau hanya 10 ribu rupiah saja.
Kamu bisa menghilangkan semua penat sekaligus mendapatkan edukasi yang positif seputar sejarah dan budaya di tempat ini. Cukup menempuh jarak sekitar 58 kilometer dari Stasiun Tugu atau butuh waktu 1,5 jam perjalanan saja. Pantai eksotis ini berlokasi di Jalan Ngobaran, Ngrenehan, Sapto Sari, Gebang, Kanigoro, Gunung Kidul.
Sebagai pengingat untuk kamu yang memang tertarik liburan ke Pantai Ngobaran, sebaiknya tetap utamakan tata krama yang baik. Pengunjung dilarang bersikap kurang sopan saat berada di area peribadatan pura.
Selain itu, tidak sembarang orang bisa atau diperbolehkan mendaki hingga bukit tinggi yang sering digunakan sebagai tempat semedi. Di balik nuansa yang terdengar penuh misteri, Pantai Ngobaran menyimpan keindahan alam dan kuliner lokal yang patut kamu coba bersama teman-teman, ya!