Berwisata di Bukit Pengilon, Bukit dengan Batu bak Cermin di Jogja
Olret – Perkembangan industri wisata memang tidak bisa di remehkan, terlebih di kota-kota wisata seperti Jogjakarta. Ada saja setiap harinya wisata baru yang bermunculan dan menjadi hits.
Keindahan yang disuguhkan pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Nah, sebagai sektor ekonomi pariwisata yang memang sedang giatnya digalakkan, kini Gunung Kidul Jogja memunculkan wisata baru, salah satunya adalah Bukit Pengilon.
Lokasi wisata yang ada di Girisubo, Gunung Kidul ini merupakan sebuah perbukitan dengan rerumputan hijau yang membentang luas. Berbatasan dengan lautan, bukit yang namanya diambil lantaran adanya batu yang menyerupai cermin (pengilon) ini menjadi salah satu wisata lokal yang kepopulerannya langsung melejit. Ingin tahu seperti apa ulasan tentang wisata satu ini? Yuk, simak artikelnya di bawah ini!
Pesona-Pesona Wisata Bukit Pengilon
Bukit Pangilon Yogyakarta
Berada di Girisubo, Gunung Kidul, D.I Jogjakarta, tepatnya di Dusun Ngelo, Desa Balong, Bukit Pengilon menjadi salah satu wisata teramai baik itu di hari biasa hingga hari libur nasional.
Tempat yang indah ini dijamin akan memberimu sensasi liburan yang berbeda dari lokasi wisata lainnya. Jadi sangat disayangkan jika kamu berkunjung ke Gunung Kidul dan tidak menyempatkan berlibur di lokasi ini.
Jika kamu ingin kesana, kamu bisa memilih dua rute perjalanan, yakni dari Pantai Wediombo dan dari Pantai Siung. Baik rute satu atau rute dua, kamu tetap harus berjalan kaki alias trekking.
Bedanya, trekking dari Pantai Siung dilakukan dari sisi timur pantai dan melewati Pantai Banyu Tibo yang memiliki air terjun cantik itu. Nah, jika dari Wediombo, maka kamu harus trekking melalui Pantai Watu Lumbung.
Kedua rute menuju perbukitan Pengilon tersebut memang hanya jalan setapak sehingga kamu wajib berjalan kaki untuk bisa masuk ke bukit yang letaknya ada di pinggir pantai itu.
Tenang saja, rasa capekmu akan terobati begitu kamu sampai di puncak dan melihat pemandangan yang aduhai indahnya di atas sana. Adapun beberapa pesona wisata yang lainnya adalah sebagai berikut :
1. Pantai dengan Padang Rumput yang Luas
Pantai yang ada di Bukit Pengilon memang lain daripada yang lain. Pantai ini tidak memiliki hamparan pasir putih, melainkan terganti dengan hamparan rerumputan hijau yang luas. Jadi, kamu bisa bermain air sembari menjejakkan kaki di padang rumput yang ada disana.
2. Adanya Batu Menyerupai Cermin
Seperti yang sudah dituliskan, asal-usul nama Pengilon muncul dari adanya batu di bukit tersebut yang menyerupai cermin. Cermin dalam bahasa Jawa berarti Pengilon sehingga tak ayal bukit ini dinamakan sedemikian rupa.
3. Gunung Api Purba Batur
Dilihat dari riwayat geologi, rupanya Bukit Pengilon merupakan bagian dari Gunung Api Purba Batur. Lokasinya tepat berada di kaki gunung yang mana membuat bukit ini kerap diterpa angin laut dari Selatan yang sangat khas.
4. Banyak Terdapat Gubuk untuk Singgah
Jika kamu merasa kelelahan saat trekking, kamu bisa beristirahat sejenak di berbagai gubuk milik para petani lokal yang tersebar banyak di sepanjang jalannya. Gubuk ini kerap digunakan untuk singgah para wisatawan sembari menyantap perbekalan makan yang dibawa dari rumah. Jadi, kamu bisa sekalian piknik di tengah perbukitan.
5. Berbatasan dengan Banyak Pantai
Tidak hanya dari arah barat saja, Bukit Pengilon berbatasan dengan banyak pantai di arah timurnya. Tercatat, kamu dapat menjumpai Pantai Banyu Nibo di sebelah barat dan Pantai Wediombo serta Pantai Watu Lumbung di sisi timurnya.
6. Memancing dan Menyaksikan Kapal Tongkang
Tidak hanya menyaksikan pemandangan laut dengan banyaknya kapal tongkang yang melintas, kamu juga bisa lho memancing ikan di Samudera Hindia ini. pasalnya, Bukit Pengilon juga kerap menjadi spot para mancing mania untuk berburu ikan kegemaran mereka.
7. Camping di Atas Padang Rumput
Memiliki hamparan rumput yang luas, maka tidak heran jika tempat ini sangat pas dijadikan lokasi camping. Kamu bisa mengajak keluarga atau rekan untuk berkemah bersama disana. Jangan lupa membawa peralatan memasak dan bernyanyi. Pasalnya, kala malam tiba, kamu dapat menghabiskan waktu dengan membakar ikan hasil pancingan dan bersenda-gurau dalam permainan dan nyanyian yang kamu buat.
Namun meski camping di Bukit Pengilon adalah salah satu cara terbaik berwisata dan melihat pesona disana, kamu tetap harus berhati-hati dengan angin kencang. Pasalnya, kamu bisa masuk angin jika kebanyakan terpapar angin laut. Selain itu, jangan tidur terlalu malam karena sebaiknya kamu bangun sebelum fajar untuk menyaksikan sunrise terindah di Bukit Pengilon.
8. Sunset Tetap Tidak Ketinggalan
Tidak hanya sunrise saja, sunset juga bisa kamu nikmati kala petang menjelang. Abadikan dengan kamera karena sudah pasti, momen seperti ini tidak akan bisa kamu nikmati kala tiba di kota.
Demikian ulasan tentang pesona-pesona wisata di Bukit Pengilon. Semoga ulasannya bermanfaat.
