Menjalajahi Taman Nasional Togean di Teluk Tomimi, Sulawesi Tengah
Olret – Togean yang berada di garis imajiner wallace dan waber, garis yang membagi keanekaragaman model kehidupan antar Asia dan Australia, karena berada di garis tersebut sudah dapat dipastikan bahwa keanekaragaman kehidupan di darat atau pun di laut menjadi sangat beraneka ragam.
Bahkan bisa di bilang terumbu karangnya paling beragam di dunia karena pertemuan dari terumbu karang memanjang dari Jawa, Australian/Indonesia timur dan Asia/Philipina dan menjadi rumah bagi seperempat kehidupan laut dunia, benar-benar amazing.
Biasanya daerah yang indah adalah terpencil, dengan kesulitan transportasi yang tinggi, hal ini juga berlaku untuk menuju Togean.
Ada beberapa rute untuk dapat mencapai kepulaun Togean, jalur pertama adalah lewat Palu, dari Palu dilanjutkan perjalanan darat sekitar 11 jam menuju Ampana (sekarang ada pesawat Palu Ampana), alternative lain adalah penerbangan Makasar-Poso, lalu perjalanan darat Poso ke Ampana sekitar 4 jam, alternative lain adalah lewat Gorontalo, tetapi perjalanan dari Gorontalo ke Togean menggunakan kapal umum dengan waktu semalam, berangkat dari Gorontalo sore dan sampai Togean pagi harinya.
Sangat Menarik Trip ke Togean Ini, Semua Berjalan Sesuai Dengan Harapan.
Trip ke Togean kemarin merupakan trip yang sangat menarik karena bersama travel agen yang baru survey ke Togean dengan memakai private speed, dan memakai jalur lewat Poso, sehingga flexibilitas sesuai kemauan kami.
Penerbangan Makasar - Poso menggunakan pesawat ATR 72 dan penerbangan tidak setiap hari, penerbangan memakan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di Poso sekitar jam 10 pagi, Bandara Poso termasuk bandara kecil, tidak banyak penerbangan ke Poso. dan wajib order jemputan karena jarang taksi seperti bandara lainnya.
Perjalanan Poso Ampana merupakan perjalanan yang menarik, dengan jalan kecil dan meliuk-liuk sepanjang perjalanan, di kanan jalan kebanyakan adalah pemandangan hutan atau bukit dengan tanaman perkebunan dan di kiri adalah hamparan teluk Poso dan pantai yang indah.
Perjalanan selama 4 jam baru sampai Ampana dan langsung dengan speed menuju ke kepuluan Togean dan sore itu tujuan pertama kami adalah Bomba besar, dalam perjalanan kami masih bisa menikmati sunset dari atas speed sebelum menginap di Bomba, kami sampai di resort sudah agak gelap, sehingga belum bisa explorer resort dengan lebih leluasa. setelah makan malam dan mandi, kami langsung istirahat untuk bisa melanjutkan perjalanan panjang esok harinya.
Island Retreat Resort Bomba adalah resort yang kami inapi semalam, paginya kami baru tahu bahwa resort ini cukup bagus
Island Retreat Resort Bomba adalah resort yang kami inapi semalam, paginya kami baru tahu bahwa resort ini cukup bagus, lokasi luas dan bersih, juga pemandangan di depan resort ada pulau kecil yang menjadi ikon dengan pantai putih bersih, pagi itu sebelum melanjutkan explore Togean kami sempat berenang di kebeningan laut togean untuk pertama kalinya, rasanya segar dan tenang berada di lokasi yang cukup terpencil dan indah.
Setelah sarapan dan cek out dari resort, kami mulai menjelajah keindahan bawah laut taman nasional Togean, lokasi pertama yang kami datangi adalah spot di dekat pulau Taufan, sekitar 1 jam kami snokling untuk melihat keindahan bawah laut.
Setelah puas kami sempat singgah di pulau Taufan dengan suku Bajo yang mendiami pulau tersebut, hampir setiap pulau di kepulauan togean di diami suku bajo, dari kampung tersebut kami menyisir pulau yang tidak begitu luas, sempat berhenti di pantainya dengan pasir yang putih bersih.
Akhirnya Kami Makan Siang di Wakai dan Mampir Sejenak di Bomba Kecil.
Perjalanan dilanjutkan menuju Wakai untuk makan siang, sempat mampir ke Bomba kecil untuk foto spot, tepatnya di penginapan Polalysa. Wakai adalah salah satu pulau yang lumayan ramai, kapal reguler dari Ampana atau Gorontalo singgah di Wakai.
Wakai adalah pusat dari Togean, Menu ikan bakar dengan 2 ikan segar yang besar langsung habis kami makan bersama, setalah kenyang perjalanan dilanjutkan ke pulau Kadidiri, Pulau kadidiri sangat terkenal karena adanya resort Black Marlin, banyak turis yang menginap di sini karena adanya operator dive nya. Sebenarnya di Kadidiri ada 3 resort, tetapi yang terkenal adalah Black Marlin dan Kadidiri paradise.
Perjalanan kami lanjutkan ke pulau Sinona/Taipi, lokasinya di depan Kadidiri dan dicapai dengan speed sekitar 10 menit saja. Di pulau Sinona/Taipi ini dulu kelihatannya pernah ada resort, tetapi sudah tidak terpakai dan hanya tinggal sisa sisa bangunan.
Snorkling di Sinona langsung dari pantai yang putih bersih, begitu kita masuk ke air lagsung di suguhi karang beraneka ragam dan ikan yang berwarna warni, dengan tipikal di darat dengan soft koral dan semakin ke dalam membentuk wall dengan ikan yang lebih beraneka ragam.
Pantai Karina
Lokasi pantai Karina adalah tujuan selanjutnya, sebuah pantai di teluk kecil dengan pantai yang putih bersih dan selembut tepung dengan laut yang juga jernih, sungguh pantai yang sangat indah untuk sekedar melepaskan penat dan lelah, Pantai Karina juga menjadi ikon keindahan pantai di taman nasional togean.
Karena waktu beranjak sore dan perjalanan masih panjang, dengan perasaan malas kami meninggalkan pantai karina dengan keindahan yang tidak mungkin untuk di lupakan. Tidak sampai 5 menit dari pantai karina ada atol yang dipisahkan oleh dinding karang setebal satu meter dari laut induknya, atol ini juga di sebut danau Mariona, yang unit dari danau ini adalah hidup ubur ubur tanpa sengat beracun.
Pulau Pangempa.
Dalam perjalanan ke penginapan di pulau Malenge, kami mampir ke Pulau Pangempa, di sini ada 2 resort yang cukup terkenal dan harga yang bersahabat karena di miliki oleh orang indonesia, salah satu resort yang selalu ramai adalah Fadilla resort.
kami sempat mampir di fadilla resort dan menikmati keindahan sunset sumbil menikmati teh hangat. Sudah malam akhirnya kami sampai di Lestari Malenge untuk melepas lelah.
Pagi hari setelah bangun baru tahu bahwa lokasi Lestari Malenge sungguh sangat indah, di belakang resort ada lagoon dengan laut yang jernih dengan warna laut yang hijau, sedangkan di depan resort ada pulau papan dengan kampung bajo dengan jembatan yang sangat panjang yang membelah laut jernih juga dengan warna hijau muda yang mempesona, sungguh benar-benar keindahan alam tiadataranya.
Pulau Papan.
Perjalanan hari terakhir rencananya adalah full snokling sebelum kembali ke ampana, setelah cek out dari resort, kami melanjutkan ke kampung Bajo di pulau Papan, kampung itu di bangun di atas laut yang jernih, masyarakat pulau papan juga sangat ramah, mungkin sudah terbiasa dengan kedatangan wisatawan, mata pencaharian mereka adalah nelayan.
Yang menarik dari pulau papan ini adalah adanya jembatan yang sangat panjang lebih dari 1 km yang menghubungkan 2 pulau, sayang beberapa bagian terputus akibat angin barat awal tahun kemarin dan belum diperbaiki. Setelah puas keliling pulau Papan kami melanjutkan lokasi spot snokling di seputaran pulau malenge.
Pulau Malenge
Di sekitar Malenge ada atol warna warni di kedalaman sepuluh meter yang masih di lihat dari atas perahu, spot pertama adalah reef no 5, salah satu spot terbaik di Togean, karang segala bentuk terhampar luas dengan ikan beraneka ragam, ditambah dengan laut yang jernih, benar-benar keanekaragaman kehidupan laut dunia ada di sini.
Dari soft koral di laut dangkal sampai di wall dengan karang bereneka ragam dan juga ikannya sungguh memanjakan mata, beberapa ikan yang di lindungi juga sempat kami lihat.
Salah satunya adalah gelombolan ikan napoleon, rasanya tidak habis waktu untuk menjelajahi keindahan bawah laut alam togean, waktu seharian menjelajahi reef no 5 sampai reef no 1 atau yang disebut california sungguh memberikan sensasi akan keindahan ciptaan tuhan dan juga wajib di syukuri keindahan itu ada di indonesia yang harus kita jaga kelestariannya.
Ampama Dengan Keindahannya yang Sangat Memukau
Menjelang sore kami menuju ke Ampana guna kembali ke Poso esok harinya. Dan sampai Ampana bersamaan dengan waktu sunset, sunset di Ampana terkenal akan keindahannya dan beruntung kami masih sempat menikmatinya sebelum melanjutkan perjalanan ke Poso.
Sepanjang perjalanan tidak puas kami mengingat keindahan alam bawah laut Togean yang beraneka ragam, semoga tetap alami dan terjaga, benar-benar sebanding dengan usaha untuk melihat keindahan tersebut.
Jika mandiri yg perlu di siapkan
- tiket kapal dari ampana/gorontalo ke wakai
- penginapan, banyak opsi dari yg 150 rb - 500 rb
- sewa kapal island hopping, sehari antara 650 - 1 jt (pernah ada yg posting di sini) kalau ada barengan share cost perahu di wakai bisa lebih murah.
- makan relative murah.
Jika opentrip/share cost kemungkinan bisa lebih murah di sewa kapal island hopping.
Artikel ini merupakan status facebook dari Abdul Aziz yang sudah di izinkan tayang di web kesayangan kita ini. Kamu punya cerita, bisa share disini ya.