Jika Sudah Tidak Ada Kepastian, Lebih Baik Belajar Berhenti Untuk Terus Memeluk Harapan
Salah, saat kamu berpikir, jika kamu berhenti berharap, itu berarti tidak lagi mencintai dia yang selama ini sudah kamu perjuangkan. Cinta itu akan tetap ada, hanya saja tidak lagi semenggebu atau buta seperti sebelum-sebelumnya.
Jika dulu, kamu siap menunggunya sampai detik-detik terakhir hidupmu. Namun, sekarang, semakin dewasa kamu mulai menyadari bahwa kamu juga harus memperjuangkan kebahagiaanmu sendiri, termasuk orang-orang yang lebih tulus memperjuangkan kamu selama ini, seperti orang tua atau keluarga yang hanya ingin melihat kamu bahagia.
Apalagi, kamu sudah banyak berjuang untuknya, sudah terlalu lama bersabar dan menunggu saat dia terus mengulur waktu dengan berbagai alasan. Sudah berusaha menjaga komitmen dan hati, supaya tidak tergoda dan terusik cinta yang lain.
Kamu sadar sudah cukup memperjuangkannya, sampai rela mengabaikan perjuangan dan kebahagiaan orang-orang yang lebih tulus selama ini.
Secara Umur Kamu pun Sudah Cukup Dewasa dan Siap Menjalin Hubungan Yang Lebih Serius. Bukan Lagi, Cinta Main-main Tanpa Kepastian Yang Jelas
Jika dia atau kamu masih sama-sama remaja, masih punya tanggungan pendidikan dan impian yang harus di kejar, masih sama-sama berusia produktif dan focus mengejar karir masing-masing. Kamu mungkin masih bisa menunggunya dan tidak masalah menunda pernikahan.